HARIAN DISWAY - Keputihan adalah kondisi alami yang dialami oleh hampir semua perempuan. Dalam keadaan normal, keputihan berfungsi menjaga kebersihan serta kelembapan area kewanitaan.
Namun, ketika jumlahnya berlebihan atau disertai bau tidak sedap, gatal, atau perubahan warna, banyak orang memilih pendekatan herbal sebagai perawatan tambahan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Racikan herbal biasanya dipilih karena dianggap lebih aman dan menggunakan bahan-bahan alami. Meski begitu, penggunaan herbal tetap perlu hati-hati.
Periksakan ke dokter apabila keputihan berlangsung lama dan semakin parah. Berikut ini enam racikan herbal yang sering digunakan untuk membantu merawat area kewanitaan.
BACA JUGA: Jangan Panik! Ini Cara Efektif Mengatasi Keputihan dengan Bahan Sederhana
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Herbal Pelancar Haid yang Efektif
1. Daun Sirih Rebus
DAUN SIRIH dikenal memiliki sifat astringent dan aromatik yang membantu memberikan sensasi segar dan bersih. -Julyana -Istock
Daun sirih menjadi salah satu herbal paling terkenal dalam perawatan kewanitaan. Cara pengolahannya cukup rebus beberapa lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih selama 10-15 menit, tunggu hingga dingin, lalu gunakan air rebusannya untuk membilas area kewanitaan.
Daun sirih dikenal memiliki sifat astringent dan aromatik yang membantu memberikan sensasi segar dan bersih. Air rebusannya biasanya hanya digunakan untuk bilasan saja, tidak untuk dikonsumsi atau diminum.
2. Kunyit Asam
KUNYIT mengandung senyawa aktif kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi, antimikroba, dan antijamur. -Luis Echeverrl Urrea-Istock
Kunyit dan asam jawa juga kerap digunakan untuk mengatasi keputihan pada area kewanitaan, khususnya yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.
Minuman ini dibuat dari kunyit segar yang diparut atau diiris, direbus dengan air, lalu ditambah asam jawa dan sedikit gula merah untuk rasa.
BACA JUGA: 5 Herbal Alami yang Dapat Membantu Memutihkan Gigi