PADANG, HARIAN DISWAY - Kru dan kapal tanker PT Pertamina International Shipping (PIS) bekerja tanpa henti untuk memastikan pasokan energi dan bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat terdampak bencana di Sumatra.
Di dermaga Integrated Terminal Teluk Kabung, Padang, Kapal Tanker MT Kasim punya peran sebagai penghubung vital. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, kapal ini mengangkut 3.000 KL biosolar, 1.400 KL Pertamax, dan 3.000 KL Pertalite menuju Sibolga, Sumatra Utara.
”Muatan ini kami harapkan bisa tiba tepat waktu, untuk memulihkan aktivitas saudara-saudara kita,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita, Senin, 8 Desember 2025.
Selain bahan bakar, kapal ini juga membawa bantuan kemanusiaan bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal maupun akses kebutuhan dasar.
Tak kalah penting, MT Kamojang berlayar dari Teluk Kabung menuju Meulaboh dan Krueng dengan muatan 6.500 KL BBM berupa solar B40, Pertalite, dan Pertamax. Meski dihantam angin dan ombak, kapal harus tetap jalan mendistribusikan energi. Sebab, masyarakat Sumatra membutuhkan pasokan yang stabil.
BACA JUGA:Gunakan Sling Load, Pertamina Pasok LPG ke Bener Meriah
BACA JUGA:Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
”Hingga kini, PIS sudah menyalurkan empat tahap bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ujarnya.
Bantuan dikirim melalui kerja sama lintas entitas Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET), dan PT Pertamina Port and Logistics (PPL).
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, kasur, hingga selimut, sesuai kebutuhan mendesak di lokasi bencana.
Tim relawan SH IML juga diberangkatkan untuk mengawal distribusi bantuan di Sumatra Barat. ”Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban korban dan membantu pemulihan pasca bencana. Kami pastikan energi dan bantuan sampai kepada masyarakat di Sumatra,” ujar Pita. (*)