“BMKG Pusat bersama BMKG Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BNPB dan BPBD di wilayah terdampak untuk memastikan langkah mitigasi berjalan optimal sesuai kondisi potensi cuaca yang dipengaruhi oleh keberadaan 91S,” kata Guswanto.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengingatkan masyarakat di pesisir barat–selatan Sumatra hingga Banten agar mewaspadai hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Sektor pelayaran, perikanan, dan transportasi laut diminta menyesuaikan aktivitas operasional dengan peringatan gelombang tinggi yang berlaku.
BACA JUGA:BMKG: Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Potensi Hujan Lebat
Selain itu, pemerintah daerah melalui BPBD diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir maupun gangguan cuaca lain.
Andri menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan sistem peringatan dini dan tindakan dini berjalan selaras.
“Sinergi ini memastikan informasi ancaman diterima dengan cepat dan ditindaklanjuti secara efektif oleh semua pihak, sehingga mampu memitigasi risiko dan mencapai keselamatan masyarakat secara maksimal,” ujar Andri.
BACA JUGA:Fenomena Cuaca Ekstrem: BMKG Ungkap Penyebab Panas Terik di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG memastikan akan terus memberikan pembaruan resmi terkait perkembangan Bibit Siklon 91S, termasuk peringatan gelombang tinggi, informasi cuaca harian, serta prakiraan cuaca mingguan melalui seluruh kanal resminya.(*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Univerista Trunojoyo Madura|