Beberapa langkah utamanya meliputi:
- Duduk atau berdiri menghadap matahari terbit selama 30-45 menit.
- Setiap 10 menit, tubuh diputar perlahan searah jarum jam.
- Mata tetap terpejam, membiarkan cahaya menyentuh wajah, leher, tulang belakang, dan perut atau pusat-pusat utama penerima prana atau energi surya.
- Pernapasan dijaga tetap perlahan melalui hidung, agar jalur energi dalam tubuh terbuka sepenuhnya.
- Setelahnya dilakukan Shant Dhyan atau meditasi hening untuk membangkitkan energi matahari dalam sistem tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Yoga Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
BACA JUGA:5 Gerakan Yoga Saat Puasa, Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar
Meditasi hening di bawah matahari pagi. Itulah salah satu praktik dalam helioterapi. -Freepik-
Disarankan mengenakan pakaian longgar berwarna putih, kuning, atau saffron. Karena diyakini mampu menyerap frekuensi cahaya yang tepat. Warna gelap, bahan sintetis, serta penggunaan tabir surya dihindari pada jam-jam sensitif itu.
Dengan hanya 30-45 menit Surya Shakti Sadhana atau helioterapi, seseorang dapat merasakan peningkatan imunitas, pencernaan yang lebih lancar, tidur yang lebih baik, dan kejernihan mental.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, helioterapi menjadi salah satu praktik kuno yang mendapatkan ruang baru.
Praktik itu menggabungkan unsur meditasi, energi matahari, serta napas teratur. Pun, metode tersebut diyakini menawarkan manfaat fisik dan mental yang relevan bagi masyarakat modern. (*)