Khofifah Tanam 5.000 Pohon di Lereng Semeru, Komitmen Kejar Target Net Zero Emission

Sabtu 13-12-2025,10:54 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Mohamad Nur Khotib

LUMAJANG, HARIAN DISWAY - Cuaca ekstrem meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi belakangan. Tentu, butuh intervensi ekologis yang serius.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun memimpin aksi tanam massal 5.000 bibit pohon di lereng Gunung Semeru, Jumat pagi, 12 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, itu melibatkan Bupati Lumajang Indah Amperawati beserta berbagai elemen masyarakat. 

BACA JUGA:Jadi Provinsi Paling Inovatif, Khofifah Bawa Pulang Tiga Trofi IGA

BACA JUGA:Peringati Hari Anti-korupsi Sedunia, Khofifah Lantik 400 Pemuda Patriot Berintegritas Jawa Timur

Aksi tersebut bagian dari puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. Juga merupakan strategi mitigasi Pemprov Jatim untuk memperkuat daerah aliran sungai (DAS), menstabilkan kawasan rawan longsor, dan mempercepat adaptasi menuju Net Zero Emission.

Selain tanam massal, Khofifah juga menyerahkan 484.743 batang pohon kepada puluhan Kelompok Tani Hutan (KTH) se-Jawa Timur. Bantuan itu ditujukan untuk meningkatkan nilai transaksi ekonomi (NTE) petani hutan.

“Ini bagian upaya Pemprov dalam hilirisasi komoditas agar memperoleh nilai tambah optimal,” ujar Khofifah.

Ya, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan NTE tertinggi secara nasional, mencapai Rp1,6 triliun, atau 48,29 persen dari total NTE nasional.

BACA JUGA:Hadir di Pidie Jaya Aceh, Khofifah Janji Kirim Tenaga Medis dan Kesehatan untuk Pengungsi

BACA JUGA:Ekspor Jatim Melesat 16,64 Persen, Khofifah: Bukti Peran Jatim Signifikan dalam Capaian Ekspor Nasional

Capaian itu, kata Khofifah, tak lepas dari komitmen Jatim memperkuat nilai ekonomi hutan rakyat.

Menurutnyi, aksi penanaman pohon harus menjadi kebiasaan melampaui seremoni tahunan. Ia bercerita bahwa budaya menanam pohon sudah dijalani keluarganya sejak 1991.

“Oleh sebab itu, saya mengajak semua. Bunga papan bisa dikonversi menjadi pohon hidup. Sehingga hidup itu menghidupkan, urip gawe urup,” tutur dia.

Khofifah optimistis, dengan gerakan yang lebih masif, target Indonesia Net Zero Emission 2060 dapat dicapai lebih cepat, bahkan menuju 2050. Dia pun menekankan pentingnya penanaman mangrove yang mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dibandingkan jenis tanaman lain.

Kategori :