Menurut Imron, dugaan sabotase mulai terdeteksi sejak 21 November 2025, termasuk hilangnya hak stamping dari Rais Aam. Ia pun memastikan tim investigasi akan bekerja cepat dan segera melaporkan hasilnya kepada Rais Aam.
“Bayangkan, pemimpin tertinggi di NU itu hak stamping-nya dihilangkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya. (*)