Mayoritas dari mereka mengisi jabatan Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di berbagai Polda.
BACA JUGA:6 Anggota Yanma Mabes Polri Terlibat Kasus Pengroyokan Matel
BACA JUGA:Kapolri Terbitkan Perpol 10/2025, Atur Penugasan Anggota Polri di 17 Kementerian dan Lembaga
Penugasan ini tersebar di wilayah strategis seperti Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, hingga sejumlah Polda di kawasan Indonesia Timur.
Menurut Trunoyudo, penguatan Direktorat PPA dan PPO merupakan bentuk keseriusan Polri dalam memberikan perlindungan kepada kelompok rentan.
“Penguatan struktur Direktorat PPA dan PPO di sejumlah Polda merupakan komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan, anak, serta kelompok rentan. Penempatan Polwan di posisi tersebut diharapkan menghadirkan pendekatan yang lebih humanis dan responsif,” kata Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kepercayaan terhadap kepemimpinan Polwan juga terlihat dari penugasan enam Polwan sebagai Kapolres di Karimun, Majalengka, Batang, Tebing Tinggi, Purbalingga, dan Samosir.
BACA JUGA:Mahfud MD: Perpol Nomor 10/2025 Bertentangan dengan UU Polri dan UU ASN
BACA JUGA:Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal Bangka Belitung
Selain itu, mutasi ini mencakup 50 personel Pati dan Pamen kategori khusus, 79 personel yang mengikuti pendidikan, serta 11 personel yang memasuki masa pensiun.
Melalui rotasi ini, Polri berharap organisasi semakin solid, adaptif, dan mampu memberikan perlindungan serta pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya