Beri Pelatihan, Pastikan Ayah Ibu Pemula Bisa Merawat Bayi Baru Lahir

Sabtu 20-12-2025,18:57 WIB
Reporter : Amelia Puspa Ningrum*
Editor : Indria Pramuhapsari

“Kami memiliki layanan yang cukup lengkap. Mulai dari dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, hingga fasilitas NICU,” jelas Rekka Tegar Imannia, staf promotion and event management RS Mitra Keluarga Surabaya.

Lewat pelatihan seperti itu, RS Mitra Keluarga dan Gaia Parenting mengajarkan para orang tua untuk selalu kompak. Terutama, dalam merawat bayi. 

BACA JUGA: Penting! Ini 6 Jenis Vaksin untuk Bayi yang Baru Lahir, Anjuran Kemenkes

BACA JUGA: Kenali Rotavirus, Pemicu Diare Berat yang Bisa Picu Kematian Bayi. Kemenkes Bagikan Vaksin Gratis

Pagi itu, pelatihan dimulai dengan paparan materi dr. Robert Hunan Purwaka, Sp.OG, D.MAS, F.MIS. Dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga itu menjelaskan tentang kondisi ibu dan janin menjelang persalinan. 

Ia juga menekankan pentingnya merencanakan persalinan yang baik. Hal tersebut akan mengurangi potensi komplikasi dan masalah-masalah berat saat persalinan. 

Selama menantikan kelahiran buah hati, menurut Robert, hal yang paling penting adalah selalu berkomunikasi dengan dokter kandungan yang menangani si ibu.

“Semoga persalinannya nanti lancar semuanya ya. Jangan lupa selalu berkomunikasi dengan dokternya,” pesan Robert kepada para peserta pelatihan. 


ROBERT HUNAN PURWAKA menyampaikan materi tentang persalinan dan perawatan bayi baru lahir dalam pelatihan kolaboratif RS Mitra Keluarga Surabaya dan Gaia Parenting. -Amelia Puspa Ningrum

BACA JUGA: Mengatasi Anak Pilih-Pilih Makanan, Maksimalkan Peran Orang Tua

BACA JUGA: Langkah Orang Tua Cegah Anak Terkena Stunting di Masa Golden Age Menurut Kemenkes

Setelah paparan dari Robert, para peserta diajak praktik merawat bayi yang baru lahir. Ada sesi menggendong, membedong, memandikan, hingga mengganti popok bayi.

Dalam berpraktik, para orang tua pemula dibantu seorang bidan dan dua perawat bayi RS Mitra Keluarga Surabaya. Sambil berpraktik, mereka bisa langsung bertanya kepada para bidan dan perawat seputar perawatan bayi baru lahir.

Stefany Debora, salah seorang peserta, sengaja mengikuti pelatihan bersama suaminya agar siap menyambut buah hati. Terutama, agar tidak grogi dan bingung setelah si kecil hadir di tengah keluarga. 

“Pengin belajar hal-hal dasar, cara merawat, mandiin, sama ganti popok. Apalagi newborn kan lebih rapuh gitu,” ungkapnya. Dia mengaku mendapatkan banyak ilmu setelah ikut pelatihan hingga Sabtu siang itu. (*)

*) Peserta Magang Kemnaker RI

Kategori :