Disarankan, keberadaan AI didudukkan sebagai referensi visual. AI harus ditempatkan sebagai salah satu cara pandang desainer komunikasi visual untuk menyempurnakan konsep berpikir desain.
Dengan bantuan AI, desainer komunikasi visual dimudahkan dalam mengedepankan proses berpikir kreatif lewat panduan kerja design thinking. Dari sana diharapkan mampu menghasilkan konsep problem solving komunikasi visual yang bersifat solutif, komunikatif, unik dan menarik.
Semua proses itu akan bermuara pada karya desain komunikasi visual yang mengedepankan unsur kebaruan (novelties).
Jujur, harus diakui, sejatinya AI merupakan hasil kerja kolaborasi digital yang salah satu kreatornya berasal dari disiplin ilmu desain komunikasi visual.
Mereka menjadi pemasok untuk produk design characters, visual assets, digital assets, intellectual property, visual icons and symbols, font design, corporate colors, visual illustrations.
Mereka juga menciptakan bahasa gambar berwujud simbol gift dan berlian yang menjadi objek saweran TikTok live. (*)
*) Sumbo Tinarbuko adalah pemerhati budaya visual dan dosen komunikasi visual, FSRD, ISI, Yogyakarta.