HARIAN DISWAY - Barcelona menutup tahun 2025 dengan hasil positif. Mereka mengalahkan Villarreal 2-0 di Estadio de la Ceramica pada Senin dini hari WIB, 22 Desember 2025.
Meski meraih kemenangan penting, performa Barcelona, khususnya di babak pertama, masih jauh dari sempurna. Tim tamu memang lebih sering menguasai bola. Tetapi justru sering melakukan kesalahan sendiri di area pertahanan.
Beberapa kali, para pemain belakang Barcelona kehilangan bola di wilayah mereka sendiri. Kesalahan tersebut memberi Villarreal peluang emas untuk mencetak gol.
Penjaga gawang Joan Garcia juga sempat melakukan beberapa salah umpan. Untung, ia menebusnya dengan sejumlah penyelamatan penting. Berkat penyelesaian akhir Villarreal yang kurang efektif, Barcelona terhindar dari kebobolan.
BACA JUGA:Villarreal vs Barcelona 0-2, Kemenangan Beruntun ke-8 Blaugrana di Liga
BACA JUGA:Prediksi Skor Villarreal vs Barcelona: Kondisi Kedua Tim dan Perkiraan Line Up
Di tengah tekanan itu, Barcelona justru berhasil mencetak gol lebih dulu. Raphinha memenangkan penalti dan mengeksekusinya dengan baik untuk membawa timnya unggul.
Gol Raphinha buka keunggulan bagi Barcelona atas Villarreal dalam laga Liga Spanyol 2025/2026 pekan ke-18, Minggu 21 Desember 2025-Pablo Morano-Reuters
Selain gol tersebut, Barcelona tidak banyak menciptakan ancaman di babak pertama. Kecuali satu tembakan jarak jauh Raphinha yang membentur mistar gawang.
Perubahan besar terjadi menjelang akhir babak pertama. Bek Villarreal, Renato Veiga, mendapat kartu merah langsung akibat tekel keras dari belakang terhadap Lamine Yamal. Insiden itu memengaruhi jalannya pertandingan dengan signifikan.
Yamal sendiri tampil menonjol di babak pertama lewat aksi dribel yang kerap merepotkan pertahanan lawan. Meski belum menghasilkan peluang berbahaya.
BACA JUGA:Barcelona Kepincut Pau Torres, Aston Villa Mau Lepas?
BACA JUGA:Guadalajara vs Barcelona 0-2, Andreas Christensen is Back, Jadi Pahlawan di Copa del Rey
Gol Kedua Mengamankan Tiga Poin
Barcelona baru bisa tampil lebih tenang dan sabar di babak kedua. Namun, mereka masih kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah. Peluang bersih tidak banyak tercipta pada awal babak kedua.
Melihat situasi tersebut, pelatih Hansi Flick melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Robert Lewandowski dan Marcus Rashford. Hasilnya positif. Keduanya terlibat dalam proses terjadinya gol kedua Barcelona.