HARIAN DISWAY - Kapten Arsenal, Martin Odegaard, secara khusus memuji Declan Rice setelah penampilan impresif sang gelandang yang dipaksa bermain sebagai bek kanan dalam kemenangan krusial 2–1 atas Brighton.
Penampilan tersebut dinilai sangat penting dalam menjaga ambisi Arsenal untuk terus bersaing di jalur juara Liga Inggris.
Keputusan menurunkan Rice di posisi tak biasa terjadi karena kondisi darurat. Riccardo Calafiori harus mundur saat pemanasan, sementara Jurrien Timber, Ben White, dan Cristhian Mosquera sudah lebih dulu menepi akibat cedera.
Situasi itu memaksa Mikel Arteta menggeser Rice ke sektor pertahanan kanan—sebuah posisi yang nyaris tak pernah ia mainkan sepanjang kariernya.
Namun, Rice sama sekali tidak terlihat canggung. Ia tampil aktif menyusuri sisi kanan, membantu serangan sekaligus disiplin saat bertahan. Odegaard pun tak ragu melontarkan pujian seusai pertandingan.
BACA JUGA:Arteta Pusing Jelang Arsenal vs Club Brugge: Declan Rice, William Saliba, dan Trossard Absen
BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal yang Menang Lawan Brighton 2-1, Tidak Ada yang Istimewa
Selebrasi Martin Odegaard usai buka keunggulan bagi Arsenal atas Brighton dalam laga lanjutan Liga Inggris 2025/2026 pekan ke-18, Minggu 28 Desember 2025-Bradley Collyer-PA
“Itu penampilan yang luar biasa darinya,” ujar Odegaard. “Bermain sebagai bek kanan, mungkin pertama kalinya dalam hidupnya, dan dia melakukannya dengan cara seperti itu—benar-benar luar biasa,” tambah sang kapten.
Rice kerap naik membantu Bukayo Saka, menciptakan gangguan yang membuat winger andalan Arsenal itu jarang dijaga dua pemain.
Dalam situasi menyerang, Rice mencatatkan tiga tembakan dan beberapa umpan silang berbahaya. Salah satu sepak pojoknya di babak kedua bahkan berujung gol bunuh diri Georginio Rutter yang menggandakan keunggulan Arsenal.
Meski Brighton sempat memperkecil skor lewat gol Diego Gómez pada menit ke-64 dan membuat akhir laga berlangsung menegangkan, Arsenal tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Mentalitas Tim dan Fleksibilitas Rice Dipuji Arteta
Selain kontribusi ofensif, Rice juga menunjukkan keseriusan dalam tugas bertahan. Ia terlibat duel satu lawan satu dengan Ferdi Kadıoğlu di menit-menit akhir dan mampu menjaga sektor kanan Arsenal tetap aman. Mentalitas inilah yang dinilai menjadi kunci kemenangan penting tersebut.
Arteta menilai performa Rice mencerminkan karakter skuad Arsenal di tengah badai cedera yang mereka alami. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa timnya mampu merespons situasi sulit dengan cara yang tepat.
“Kami menghadapi banyak masalah, tapi kami menanganinya dengan cara yang luar biasa,” kata Arteta dalam konferensi pers.