Review The Northman (2022): Film Viking Paling Akurat yang Pernah Dibuat

 

Eggers masih membawa sinematografer kesayangannya: Jarin Blaschke. Gaya Blaschke mirip banget dengan gaya Wes Anderson. Centre dan crabbing. Hanya visualnya lebih gelap dan suram. Menangkap gambar dengan penerangan minim sebenarnya hal yang sulit. Tapi justru dengan penerangan yang pas dan tepat akan menghasilkan kesan artistik yang tidak biasa.

 

Adegan di atap rumah, saat para Viking berdansa di api unggun dan saat Anya Taylor-Joy selesai bercinta dengan Alexander Skarsgaard adalah salah satu adegan yang menunjukkan betapa visual film ini sangat unik.

 

Audio film ini juga keren dan detail. Saya menemukan banyak sound yang baru dan muncul membuat film ini terasa beda dan otentik. Contohnya saat Amleth (Skarsgard) berjalan saat malam menuju penyihir. Suara bongkahan es yang bertumbukan membuat suasana begitu asing dan mencekam.

 

Saya merasa keberadaan Nicole Kidman, Ethan Hawke, dan Willem Dafoe disini hanya sebagai clickbait. Aktingnya cukup untuk opening scene saja. Tapi itu bagus menurut saya. Biarlah akting lebih fokus ke para aktor yang punya darah Skandinavia macam Skarsgaard dan lainnya. 

 

Satu hal lagi yang menjadi kekuatan film ini sepertinya di desain produksi. Tapi itu tidak mengejutkan karena Eggers awal karirnya di dunia film adalah sebagai seorang production designer. Jadi Eggers pasti tidak akan melewatkan detail-detail produksinya.

 

Dan saya juga merasa, riset sejarah dan budayanya berhasil dengan sangat bagus. Terlebih saat saya mendapati helm Viking sudah tidak lagi bertanduk. Bahkan seorang profesor dan arkeolog di Universitas Uppsala di Swedia mengamini bahwa The Northman mungkin adalah film Viking paling akurat yang pernah dibuat.

 

Awik Latu Lisan, penikmat film

 

 

Sumber: