Our Father, Film Dokumenter Netflix tentang Dokter Fertilitas Bejat yang Mengguncang

Our Father, Film Dokumenter Netflix tentang Dokter Fertilitas Bejat yang Mengguncang

FILM DOKUMENTASI Netflix, Our Father, mengungkap praktik kejahatan dokter fertilitas di AS.-Netflix-

HARIAN DISWAY - Our Father, film dokumenter yang dirilis Netflix pada 11 Mei 2022 sukses bikin penonton bengong. Antara tak percaya, jijik, serta miris. Ia mengangkat kisah tentang dokter fertilitas yang menyuntikkan spermanya sendiri ke para pasien secara ilegal. Ia menjadi ayah dari puluhan anak pasiennya.

SETIAP orang tentu selalu mengharapkan agar diri mereka berubah menjadi jauh lebih baik. Dibandingkan posisi mereka saat ini. Perubahan pun tidak mungkin terjadi secepat kilat. Karena segala sesuatu membutuhkan proses. Baik panjang maupun pendek.  

Dalam proses melakukan perubahan, normalnya, orang akan mencoba untuk tidak terus-terusan melakukan sesuatu yang dianggap buruk. Baik oleh diri sendiri maupun orang lain yang ada di sekitar mereka. Hanya saja, ungkapan tersebut tidak layak ditujukan kepada Donald Cline.

Ya, namanya sedang ramai dibahas di berbagai macam platform media sosial. Seiring dengan populernya film dokumentasi Netflix Our Father.

Ia merupakan seorang dokter fertilitas. Yang bertugas di salah satu klinik di Indiana, Amerika Serikat. Pria yang berusia sekitar 70 tahun itu berjanji kepada dirinya sendiri semasa muda. Bahwa ia hendak berubah menjadi lebih baik lagi. Dan semakin dekat dengan Yang Maha Kuasa. Karena sebuah insiden kecelakaan.


DOKTER BEJAT Donald Cline yang menyuntikkan spermanya sendiri ke para pasien klinik fertilitasnya.-Netflix-

Siapa sangka, kecelakaan yang menewaskan seorang anak kecil itu ternyata malah membawa Cline ke arah yang sebaliknya. Melalui Our Father, kisah pilu anak-anak hasil donor sperma oleh Dr Donald Cline dicurahkan.  

Praktik jahat Cline kali pertama terbongkar pada 2016. Waktu itu, secara tidak sengaja, seorang perempuan bernama Jacoba Ballard melakukan tes DNA.

Alih-alih hasil yang biasa, dia mendapatkan fakta mencengangkan. Bahwa ayah biologis dia bukanlah yang selama ini dia kenal sebagai ayah. Melainkan Donald Cline, seorang dokter fertilitas. Yang dulu membantu orang tua dia mendapatkan keturunan.

Dari situ, bermunculan fakta-fakta baru yang tak kalah mengerikan. Ballard mendapati dirinya memiliki puluhan saudara tiri. Yang semua merupakan anak sang dokter. Mereka lahir setelah Donald Cline menyuntikkan spermanya sendiri ke para perempuan pasiennya. Alhasil, dokter yang kerap kali dipanggil Don itu memiliki lebih dari 96 anak. Mereka tersebar di berbagai wilayah di AS.

Orang-orang yang mengenal Cline sangat shocked mengetahui apa yang dilakukan sang dokter. Mereka rata-rata tertipu oleh penampilannya yang teduh dan hangat. Serta sifatnya yang ramah. Ia selalu bersikap kebapakan kepada para pasien. Sehingga mereka nyaman menceritakan masalah gangguan kesuburannya.

Dalam Our Father, yang ditulis dan disutradarai oleh Lucie Jourdan, tidak semua anak Cline memberikan kesaksian mereka. Hanya sekitar 10 orang yang bersedia mengungkapkan ceritanya.  



SALAH SEORANG korban Donald Cline Dianna Kiesler (kiri) dan putri dia, Julie Harmon, memberikan kesaksian. Julie adalah anak ke-14 Cline. -Netflix-

Kemiripan wajah antara anak-anak tersebut dengan Cline tidak begitu jelas. Namun, kemiripan wajah antara anak yang satu dengan yang lain lebih nyata. Ras mereka secara keseluruhan adalah kaukasian. Atau kulit putih. Namun, tidak diungkapkan, apakah mereka semua putih karena Cline hanya menarget perempuan kulit putih.

Anak-anak tersebut memberikan respons yang berbeda saat mengetahui bahwa mereka adalah darah daging Cline. Dan punya saudara yang sangat banyak. Ada yang merasa sedih, karena seumur hidupnya pria yang dikenal sebagai ayah bukan ayah kandung mereka. Ada juga yang tidak mau percaya. Ada juga yang bertanya-tanya.  

Our Father memikat emosi penontonnya melalui berbagai macam adegan. Salah satunya, ketika seluruh bukti yang telah dikumpulkan dengan berbagai macam cara telah menunjukkan dengan sangat jelas bahwa orang-orang itu merupakan putra dan putri Cline. Namun ’’pemenangnya’’ tetaplah sang dokter.

Bukan hanya putra-putri dari hasil donor sperma Cline saja yang menyampaikan keterangan mereka dalam film dokumenter tersebut. Ada juga sosok orang tua kandung mereka. Yang telah ditipu mentah-mentah oleh Cline. Salah seorang di antaranya adalah jurnalis stasiun TV terkenal di AS. Perawat yang bekerja untuk Cline, partner Cline, dan masih banyak lagi yang diwawancarai.

Meski dibawakan dengan sangat bagus, ada beberapa hal yang mengganjal dari saga ayah puluhan anak ini. Yang pertama, fakta bahwa anak-anak hasil donor sperma Cline menderita penyakit yang sama. Padahal, mereka mengklaim bahwa ibu kandung ataupun ayah mereka tidak ada satupun yang menderita penyakit tersebut.

Mereka juga baru mengetahui perbedaan dari segi fisik ketika beranjak dewasa. Tepatnya ketika memasuki usia 30-40an. Bukankah hal tersebut sedikit aneh?

Hal mengganjal kedua adalah fakta mengenai Dr Donald Cline sendiri. Ia tetap memiliki pasien, walaupun media telah memberitakan masalah yang menimpa Cline dan anak-anak hasil donor tersebut. Terakhir, mungkin penonton juga akan bertanya-tanya mengenai tugas perawat yang seharusnya bertugas mendampingi Cline saat menjumpai pasien. Mereka ngapain, sih? (Oleh:
Victoria Angelina C.P, wartawan magang Harian Disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: