Surabaya 729

Surabaya 729

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa setelah melepas Parade Budaya di Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu, 29 Mei 2022. -Pemprov Jatim-

Selasa, 31 Mei 2022, Surabaya genap berusia 729 tahun. Itu kalau kita sepakat bahwa hari jadi Kota Surabaya didasarkan pada peristiwa pengusiran tentara Tartar oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Sebab, ada versi lain tentang hari jadi Kota Surabaya, yakni pada 1 April 1906 dan 7 Juli 1358. Masing-masing punya argumentasi.

Perdebatan soal sejarah hari jadi Kota Surabaya biar dibahas para ahli sejarah. Bagi warga Surabaya itu tidak terlalu penting. Nanti saat yang berdebat telah menemukan kesepakatan baru tentang hari ulang tahun Kota Surabaya, silakan saja ditetapkan. Tidak jadi masalah. 

Kehidupan warga Kota Surabaya tidak ditentukan oleh hari jadi kotanya. Untuk sementara ini, kita pakai versi yang diputuskan sejarawan pada 1975 saja. Surabaya lahir pada 31 Mei 1293. 

Bagi warga Surabaya, yang terpenting adalah bertambahnya usia kota juga semakin sejahtera masyarakatnya. Maka tepat sekali pada ulang tahun ke-729 ini salah satu fokus Pemkot Surabaya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Harian Disway bersama Rumah Aspirasi Indah Kurnia juga menyambut itu dengan membuat lomba foto bertema: Kebangkitan UMKM Surabaya. Yang besok akan diumumkan pemenangnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji sudah berupaya keras agar UMKM Surabaya naik kelas. UMKM kita dimanjakan dengan banyak event. Mereka dibuatkan pameran maupun bazar dengan biaya sewa stan yang sangat murah. Rata-rata Rp 500 ribu untuk satu minggu. Itu sudah di dalam mal. 

Kebijakan Pemkot Surabaya yang berpihak kepada UMKM memang sangat terasa. Hidangan, souvenir, dan berbagai kebutuhan acara di lingkungan Pemkot Surabaya dipenuhi dari UMKM. Total anggaran yang disiapkan untuk UMKM mencapai Rp 2,4 triliun. 

Seragam dan sepatu siswa SD dan SMP negeri di Surabaya digratiskan. Pemkot mengerahkan 100 pelaku UMKM penjahit untuk mengerjakan seragam dan sepatu tersebut. Setiap penjahit mendapat anggaran Rp 2,5 juta -Rp 4 juta. Bergantung dari volume pekerjaan. Tahun ini, anggaran untuk seragam dan sepatu mencapai Rp 200 miliar. 

Pemkot Surabaya juga menyediakan platform digital untuk memasarkan produk UMKM. E-peken atau http://peken.surabaya.go.id berisi ribuan produk UMKM termasuk toko kelontong dan perusahaan daerah. Entah seberapa mampu platform ini bisa bersaing dengan e-commerce yang sudah mapan. Belum pernah ada laporan evaluasinya. Minimal, Pemkot sudah menyediakan lapaknya. 

Ada lebih dari 40 ribu UMKM di Surabaya. Tentu tidak semua kecipratan program dari Pemkot Surabaya. Tapi memang tidak harus semua UMKM kebagian jatah program pemberdayaan. Banyak yang mandiri dan bisa berkembang. 

Pemkot juga tidak harus terus menerus memanjakan UMKM dengan anggaran. Tugas utama Pemkot adalah menciptakan atmosfer yang baik bagi UMKM. Atmosfer itu salah satunya adalah perizinan. Prosedurnya harus supermudah. Wali Kota Eri Cahyadi harus menjamin ini. Sebab, dokumen perizinan itu bisa membuat UMKM mengakses perbankan.

Kebijakan nasional juga sudah berpihak kepada UMKM. Produk-produk UMKM sekarang ini sudah bisa masuk e-catalogue. Baik nasional maupun lokal. 

Sejak Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dipimpin Abdullah Azwar Anas, banyak perubahan mendasar. Mantan Bupati Banyuwangi itu tentu punya pengalaman bagaimana susahnya memasukkan produk lokal ke pendapa. Banyak persyaratan pengadaan barang dan jasa yang tidak mungkin dipenuhi oleh UMKM. 

E-catalogue dibuat agar Pemkab/Pemkot bisa belanja tanpa ribet. Pemerintah daerah bisa membeli barang atau jasa apa pun di e-catalogue tanpa perlu tender atau prosedur penunjukan langsung. Pejabat tidak lagi dihantui ketakutan terseret kasus hukum hanya karena persoalan administrasi yang sulit dipenuhi oleh UMKM.

Ke depan, UMKM bisa menjadi penyedia bahan-bahan bangunan untuk proyek pembangunan, seperti pasir, batu bata, dan sebagainya. Dulu, hanya perusahaan besar yang berpengalaman yang bisa menjadi pemasok bahan-bahan bangunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: