Persebaya Masuk Grup Negara di Piala Presiden 2022, Aji Santoso: Ujian Mental Pemain Muda
Hasil drawing turnamen pramusim Piala Presiden 2022.--
TURNAMEN pramusim akhirnya terwujud. Lewat sebuah event bernama Piala Presiden 2022. Drawing pun sudah dilakukan. Prosesnya mengandung pro dan kontra. Salah satu kontranya ialah drawing itu menyebabkan munculnya ”grup neraka”.
Seperti itulah yang terjadi di grup C. Grup tersebut berisi klub lima besar Liga 1 2021/2022, kecuali Arema FC.
Dari hasil undian yang digelar pada Minggu (29/5) itu, grup C terdiri atas Persib Bandung sebagai tuan rumah. Lalu, ada Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya.
Banyak pihak menyebutkan, sistem drawing tersebut cukup aneh. Pasalnya, itu membuat kekuatan tiap grup tidak berimbang. Juga, tidak mengakomodasi hasil klasemen terakhir musim lalu.
Baca Juga: Jefferson Assis Batal ke Persebaya karena Belum Dapat Surat Keluar dari Klub
Dengan tidak adanya sistem yang baku pada turnamen pramusim kali ini, dikhawatirkan, klub tidak berjuang sampai titik akhir di setiap musim kompetisi. Apalagi, ketika mereka sudah terlempar dari perebutan gelar juara.
Meski begitu, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tak mau ambil pusing. Ia mengaku siap dengan berbagai kondisi. Aji mengakui bahwa grup C itu merupakan grup yang paling ketat. Namun, ia justru merasa tertantang dengan hasil undian tersebut.
”Pemain-pemain saya akan bertemu lawan yang sudah malang melintang di kompetisi. Tentunya ini sangat baik untuk uji mental bagi semua pemain,” kata Aji kepada Harian Disway.
”Tentunya kami akan benar-benar fokus menyiapkan pemain-pemain muda agar siap saat berlaga di Liga 1 musim depan,” lanjut Aji.
Baca Juga: Cari Menit Bermain, Persebaya Bakal Pinjamkan Tiga Pemain Muda
Dalam undian itu, PT LIB memang memberikan batasan-batasan. Misalnya, Bali United dan PSM Makassar yang berada di grup yang berisi empat klub saja. Sebab, LIB mempertimbangkan kedua klub itu akan berlaga di AFC Cup.
Kemudian, klub-klub yang memiliki rivalitas sengit tidak berada di grup yang sama. Sebab itu, Persija Jakarta dan Persib serta Persebaya dan Arema tidak akan berada di grup yang sama.
Babak grup Piala Presiden diadakan hanya di empat kota dengan empat klub sebagai tuan rumah. Grup A diadakan di Solo dengan Persis Solo sebagai tuan rumah, grup B di Samarinda (Borneo FC), dan grup D di Malang (Arema FC).
Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, ada kesempatan bagi tim lain untuk menjadi tuan rumah. Hal itu terjadi ketika mereka lolos dari babak grup. ”Kapasitas penonton akan disesuaikan dengan level PPKM di daerah masing-masing,” ujar Lukita. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway