Gempa Bumi 6.1 Magnitudo Landa Provinsi Sichuan Tiongkok, Empat Penduduk Tewas

Gempa Bumi 6.1 Magnitudo Landa Provinsi Sichuan Tiongkok, Empat Penduduk Tewas

Petugas Rescue mengecek reruntuhan bangunan di Kota Yaan, Provinsi Sichuan, Tiongkok, Kamis (2 Juni 2022). -STR/AFP-

SICHUAN, DISWAY - Gempa bumi berkekuatan 6.1 mengguncang Kabupaten Lushan di Yaan, Provinsi Sichuan, pada Rabu, 1 Juni 2022, pukul 17.00. Lebih dari 4.500 petugas gabungan diterjunkan hingga hari ini untuk mengevakuasi korban yang kemungkinan masih terjebak di reruntuhan bangunan atau tanah longsor.

Pemerintah Tiongkok menerjunkan petugas darurat, polisi militer, pemadam kebakaran, sektor medis dan departemen lainnya untuk mempercepat proses evakuasi. Tim juga membangun tenda pengungsian untuk mengantisipasi gempa susulan di kawasan pegunungan itu.

Lushan dikenal sebagai daerah rawan gempa. Pada 2013 gempa dengan kekuatan 6,6 SR menewaskan lebih dari 100 warga. Hingga Kamis, 2 Juni 2022, jumlah korban tewas yang ditemukan mencapai 4 orang. Sebanyak 41 orang terluka.

Pusat gempa terdeteksi di kedalam 17 kilometer. Gempa susulan terjadi 3 menit kemudian di Kabupaten Baoxing, kota Ya’an dengan kekuatan 4,5 SR.

Video yang menunjukkan sekumpulan anak sekolah berteriak dan merunduk di bawah meja menyebar di media sosial. Karena gempa tak kunjung mereda, meraka berhamburan keluar kelas dengan tangan diatas kepala. 

Video lain yang diposting di media sosial oleh stasiun televisi milik pemerintah CGTN menunjukkan dampak yang ditimbulkan gempa. Tanah longsor merusak mobil dan meninggalkan bebatuan serta tanah yang berserakan di jalan. 

Longsoran bebatuan memblokade akses ke Kota Yaan, Provinsi Sinchuan, Tiongkok, Kamis, 2 Juni 2022.

 

“Saya merasakan dengan sangat jelas – pintu kantor saya terus berayun bolak balik,” ucap seorang pekerja dengan marga Guo yang bekerja pada sebuah blok bertingkat tinggi di Chengdu pada AFP seperti dilansir dari Channel News Asia.

Para pejabat juga berusaha keras untuk memastikan tidak adanya korban yang disebabkan oleh bencana sekunder. Masyarakat diminta menjauhi gedung dan tebing yang berpotensi roboh.

Telekomunikasi di dua wilayah itu rusak akibat gempa. Namun petugas dengan cepat memperbaiki jaringan kabel optic yang terputus. Pemerintah Ya’an telah mengaktifkan status tanggap darurat tertinggi kedua untuk gempa bumi. 

Beruntung pemerintah Tiongkok telah memasang sistem peringatan dini yang terhubung dengan perangkat TV dan ponsel warga. Peringatan muncul beberapa detik setelah gempa terdeteksi. Tanpa sistem peringatan dini itu, korban tewas bisa lebih banyak. (Tavana Yurens)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp