Taring Baru Giallorossi

Taring Baru Giallorossi

Chelsea, Inter Milan, dan AS Roma. Ketiga klub beda negara ini seolah sedang bertukar penyerang. Pertama, Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan. Sebagai gantinya, Inter mempermanenkan Edin Dzeko yang tidak memperpanjang kontrak dengan Roma. Lalu, Roma meresmikan Tammy Abraham dari Chelsea sebagai striker anyarnya.

Chelsea sebenarnya punya banyak penyerang andal. Mereka punya Abraham yang menjadi top skor klub pada musim 2019/2020. Kemudian mendatangkan Timo Werner dari RB Leipzig pada musim panas 2020. Akan tetapi, para penyerang top ini tidak membuat tim berjuluk The Blues itu puas. Mereka memutuskan membeli Lukaku dari Inter Milan.

Chelsea harus membayar hingga 115 juta euro untuk memulangkan striker yang pernah menjadi bagian tim ini pada 2011 hingga 2014 itu. Kehilangan Lukaku menjadi masalah besar untuk Inter. Pasalnya, penyerang asal Belgia itu telah mencetak 64 gol selama membela panji Nerazzurri, julukan Inter. Lukaku adalah kunci sukses tim ini ketika mereka memenangi Serie A musim lalu.

Manajemen Inter akhirnya merekrut Edin Dzeko sebagai pengganti Lukaku. Penyerang berkebangsaan Bosnia & Herzegovina ini didatangkan secara cuma-cuma. Sebab kontraknya di Roma habis pada musim panas ini. Dzeko memang sudah tua. Usianya 35 tahun. Meski demikian, eks Manchester City tersebut telah mengemas 119 gol selama enam musim di klub asal ibu kota Italia itu.

Memang benar, Dzeko tak akan setajam Lukaku. Tetapi ia dapat menjadi mentor Lautaro Martinez. Ketiadaan Lukaku bisa membuat Lautaro bisa mendapatkan sorot lampu utama. Ia tak boleh silau, apalagi besar kepala. Dzeko bisa menjauhkan masalah ini dari penyerang Argentina itu. Ia sudah membuktikannya pada musim pemungkasnya di Roma. Dzeko memberi panggung lebih besar untuk juniornya, Borja Mayoral.

Nah, kehilangan Dzeko tampaknya tidak terlalu dipusingkan Roma. Mereka masih memiliki Borja Mayoral yang mencetak 17 gol musim lalu. Selain itu, bersama Jose Mourinho sebagai nakhoda baru, Roma seolah melakukan penyegaran skuad. Klub berjuluk Giallorossi itu memilih Tammy Abraham sebagai suksesor. Striker asal Inggris ini adalah sosok yang dibuang oleh Chelsea demi memberi tempat untuk Lukaku.

Abraham adalah penyerang berkualitas. Buktinya, ia menjadi top skor Chelsea pada musim 2019/2020 dengan torehan 18 gol. Namun kehadiran Werner dan Kai Havertz membuat menit bermainnya menurun. Pun dengan produktivitas golnya. Ia cuma mencetak 12 gol . Pindah ke Italia dapat menjadi jalan untuk membuktikan ke Chelsea bahwa mereka telah salah membuangnya.

Roma mendapatkan Abraham seharga 40 juta euro, plus tambahan 5 juta euro. Ia dikontrak lima musim dan akan menerima gaji 5 juta euro per tahun. Chelsea bisa mendapatkan kembali Abraham sebelum 2023. Namun mereka harus menebus klausul buyback senilai 80 juta euro. Kehadiran Abraham akan menambah opsi lini depan Roma yang telah diisi Borja Mayoral dan Eldor Shomurodov. (Muhammad Syafaruddin)

Sumber: