Melacak Manusia Pertama Melalui Fosil dan DNA

Melacak Manusia Pertama Melalui Fosil dan DNA

INI adalah tulisan seri ketiga. Saya mencoba melakukan rekonstruksi sejarah manusia di planet Bumi. Yang oleh agama-agama samawi –Yahudi, Nasrani, Islam– disebut sebagai Bani Adam. Alias, keturunan Adam.

Tulisan pertama berjudul Serunya Menelusuri Kisah Adam secara Saintifik.

Sedangkan tulisan kedua, Siapakah Manusia Pertama di Planet Bumi.

Keduanya sudah dimuat di Harian Disway. Setiap Jumat.

Hal ini perlu saya perjelas karena ada yang menanyakan, ”Kok tulisannya belum tuntas?”

Iya. Sebab, memang ini kajian berseri. Selama beberapa episode ke depan. Yang versi videonya diunggah di Youtube saya. Sudah sampai di episode ke-25. Namun, khusus untuk Harian Disway, saya rangkum lebih padat. Dengan alur cerita yang berbeda. Versi tulisan.

Pertanyaan tentang ”Siapa manusia pertama” menjadi pertanyaan kita semua. Misteri yang belum terjawab sampai kini. Meskipun sudah ribuan tahun. Sepanjang sejarah peradaban manusia. Yang ingin mengetahui asal-usul eksistensinya sendiri.

Agama-agama samawi sudah menjawabnya. Khususnya, bagi mereka yang mengimani. Yakni: pasangan Adam dan Hawa. Salah satunya diindikasikan dalam firman berikut ini.

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu. Dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya. Dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain. Dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S. An-Nisa: 1)

Meski demikian, agar keimanan itu menjadi lebih mantap, dibutuhkan pembuktian secara ilmiah. Ilmul yaqin. Sehingga, bisa dijadikan jawaban pula bagi orang-orang pada umumnya. Yang beriman maupun yang tidak beriman kepada berita kitab suci.

Maka, pelacakan secara ilmiah menjadi alternatif jawaban yang menarik. Yang bisa memuaskan semua orang. Dan ternyata, harapan itu memperoleh sambutan. Dari dunia penelitian sejarah peradaban manusia.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan sains memberikan arah yang makin jelas. Tentang proses munculnya peradaban manusia di planet Bumi. Yakni, melalui penemuan fosil-fosil manusia dari masa lalu. Dan, sejumlah artefak. Alias, benda-benda yang ditinggalkan manusia zaman dulu. Yang menjadi jejak sejarah masa lampau.

Dan lebih khusus lagi adalah perkembangan ilmu biomolekuler yang kian canggih. Jejak sejarah manusia bisa dilacak dari kode-kode genetika. Yang tersimpan di dalam triliunan sel tubuh manusia sendiri.

Secara pelacakan fosil, para ilmuwan menemukan sejumlah fosil manusia dari berbagai belahan dunia. Yang memberikan data sangat menarik. Yakni, terdapat urutan usia fosil. Dari yang paling tua sampai pada yang paling muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: