Revitalisasi Stadion Piala Dunia 2021 Dihapus
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) juga mencoret anggaran pembangunan rumah sakit baru di Gunung Anyar dan Balas Klumprik. Pembangunan tower flat untuk hunian murah juga ditiadakan. “Total yang dicoret mencapai Rp 250 miliar. Anggaran dialihkan ke dinas kesehatan,” jelasnya.
Dinkes mendapat tambahan Rp 277 miliar. Sehingga anggaran belanja kesehatan tahun ini naik hingga Rp 1,227 triliun. Anggaran membengkak karena pemkot menanggung premi BPJS 1.022.588 warga Surabaya. Angkanya naik dua kali lipat jika dibanding sebelum pandemi.
Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) juga dievaluasi. Pembelian pompa banjir, alat berat, perbaikan saluran, jalan, dan jembatan ditunda tahun depan. “Semua direko pusing,” canda Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kemarin.
Ia memplesetkan kata refocusing anggaran yang banyak dipakai saat pembahasan ABPD 2021. Saking parahnya perekonomian, anggaran penanganan banjir ikut dicoret. Karena itulah Armuji memantau satgas yang bekerja secara swakelola untuk memperbaiki dan mengeruk saluran. Ia memberikan makan siang bagi tenaga kontrak pemkot itu.
Armuji berharap situasi sudah berubah tahun depan. Tingginya angka vaksinasi menjadi harapan bahwa Surabaya bisa tumbuh tahun depan. (Salman Muhiddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: