Bercanda tapi Relevan

Bercanda tapi Relevan

”Penggiatnya harus menyadari bahwa seharusnya pakaian itu dipakai di jalanan. Merepresentasikan kultur masyarakat Indonesia sehari-hari. Pemaknaannya sudah bukan lagi soal gaya dan eksklusivitas. Saya tidak ingin mereka merasa bangga memakai produk saya. Pemakai merasa relevan dengan pesan yang tersemat di pakaian," katanya.

"Kamengski dibuat sebagai bahan bercanda. Jadi mereka harus merasa bahagia memakainya. Itu perasaan yang harus dirasakan lebih utama,” lanjut Said, menegaskan. (Ajib Syahrian Nor)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: