Interaktif Disertai Animasi Lagu

Interaktif Disertai Animasi Lagu

Tiga buku ditulis Veronica Sabathania. Bentuknya unik, lift the flap book. Ia menulisnya dalam Seri Belajar Mandiri untuk mendukung pembelajaran dalam platform Baby Bee yang didirikannya. Membantu orang tua menumbuhkan kemandirian dan kebiasaan hidup baik pada anak.

Coba perhatikan jika anak-anak kita diajak membaca buku berjudul Mengapa Aku Sikat Gigi? Mereka akan senang ketika diajak tahu tentang menjaga kesehatan gigi yang dampaknya sangat besar terhadap tumbuh kembangnya dengan buku yang menarik.

Tanpa susah-susah ayah, ibu, atau guru bisa menggunakannya sebagai media pembelajaran. Bahwa gigi dan mulut yang tidak terawat akan memicu timbulnya masalah kesehatan. Plus dibarengi flash card. ”Mudahlah kita mengajarkan dan memperkenalkan pentingnya sikat gigi pada anak sejak dini,” terang Thania, panggilannya.

Lantas dalam judul Mengapa Aku Menggunakan Toilet dipakai untuk mengenalkan toilet training sehingga anak mau pipis dan pup sendiri. ”Dalam Mengapa Aku Makan Sehat, ada pesan agar anak-anak makan berbagai jenis. Terutama sayur dan buah, serta makanan yang tinggi protein seperti daging dan ikan agar anak tidak picky eater,” katanya.

”Tahu kan pada usia itu, mereka sedang berkembang kemampuan motorik kasar, komunikasi, dan keinginan untuk melakukan sesuatu sendiri. Jadi perlu ada buku yang pas buat mereka,” tambah ibu Leticia Jocelyn Setiawan yang berusia lima tahun itu.

Ketiga buku itu dicetak Thania dengan ketebalan yang berkualitas. Aman pula. Seperti membuat ujung tumpul dan tidak tajam runcing sehingga tidak melukai anak-anak. Belum lagi ilustrasinya disajikan cerah, unik, lucu, dan mudah dipahami oleh anak-anak. Bagian flap bisa dibuka dengan mudah.

”Dijamin awet. Sekali membeli bisa menjadi investasi berharga untuk proses belajar anak-anak di rumah sampai beberapa tahun ke depan. Bisa untuk adiknya. Dibaca bareng kakaknya, nenek, kakek dan anggota keluarga lainnya dengan menyenangkan,” terang perempuan kelahiran Bogor, 9 Juli 1989 itu.

Tentang bentuk lift the flap book, Thania memilihnya lantaran ada interaktif atau keaktifan antara anak dengan buku, atau anak dengan orang tua dan pendamping yang mengajak membaca. Sambil membuka halaman demi halaman, anak diajak atau membuka sendiri bagian kertas yang menutupi gambar. Lalu mereka tahu apa yang tersembunyi di dalamnya.

Supaya kegiatan itu menarik, bisa juga mengajak bernyanyi atau berjoget bersama sambil mendengarkan lagu yang disediakan di kanal YouTube Baby Bee Lagu Anak. ”Mudah kok. Dalam buku ada barcode untuk mengakses lagu yang sesuai. Simak sambil atau setelah selesai membacakan buku kepada mereka agar makin menyenangkan,” terang founder Baby Bee itu.

Interaksi aktif ini bagus sebagai pembangkit motivasi anak untuk membaca sambil bermain. Sekaligus menerima pengetahuan yang berguna. Setelah membaca buku, orang tua bisa mengajak anak untuk mempraktikkannya. ”Misalnya setelah makan makanan manis atau ketika mandi dan sebelum tidur sebaiknya anak diajak untuk rutin sikat gigi,” paparnya.

Sebagai platform pendidikan anak usia dini, Baby Bee sudah disiapkan Thania untuk membantu orang tua dalam proses belajar bersama anak usia 0-6 tahun. Baby Bee sampai menyediakan kanal YouTube khusus yang berisikan banyak lagu anak-anak dengan animasi yang tepat untuk mempermudah pembelajaran.

Ditegaskannya, sejak awal mendirikan Baby Bee pada November 2020, Thania memang ingin menjadikan Baby Bee sebagai media belajar berkualitas tinggi. ”Salah satunya ya dengan penerbitan lift the flap book ini. Nanti menyusul media belajar yang lain yang membantu orang tua dan guru pendamping anak usia dini,” pungkasnya.

Dicetak dengan Cinta

Tiga buku yang ditulis Veronica Sabathania. Dimulai dari judul Mengapa Aku Sakit Gigi yang didorong latar belakang pendidikannya sebagai dokter gigi. Disusul Mengapa Aku Menggunakan Toilet dan Mengapa Aku Makan Sehat. (Veronica Sabathania untuk Harian Disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: