Teman tapi Menikah

Teman tapi Menikah

Tobias Paulus Beay dan Chernindya Valliani Joenso akhirnya menikah. Segala kisah tentang keduanya berawal dari ketidaksengajaan. Semasa kecil mereka sama-sama tinggal di daerah Merauke, Papua. Bersahabat sejak masa sekolah hingga saat ini. Saling mengenal 15 tahun lamanya.

Sejak SMP hingga SMA mereka memang selalu bersama. Menjadi kawan satu sekolah. ”Baru ketika SMA kami berpisah, karena saya dan Nindy kuliah di tempat yang berbeda. Lain pulau,” ujar Paul, panggilan Tobias.

Namun pada awal 2020 secara tak sengaja pula mereka kembali bertemu. Pertemuan kali itu begitu membekas di hati keduanya. Mereka saling menaruh hati. Namun harus rela kembali berpisah selama kurang lebih satu tahun.

Paul ditugaskan untuk berdinas di Surabaya, sedangkan Nindy -panggilan Chernindya- berdinas di Merauke. Selama itu diam-diam keduanya saling mendoakan. “Meminta tanda dari Tuhan agar hubungan pertemanan kami berubah ke arah yang lebih serius,” ungkap Nindy.

Meskipun pertemuan tersebut sebagai sebuah ketidaksengajaan, keduanya berharap agar mereka menjadi semakin dekat. Rupanya Tuhan menjawab doa mereka, kembali melalui pertemuan yang bersifat tak sengaja. Tepatnya pada awal tahun ini.

Karena telah sama-sama suka, Paul dan Nindy memberanikan diri untuk berkomitmen. Menikah, tapi tanpa pacaran. Sesuai dengan tagar yang mereka gagas: #TemanTapiMenikah. Dari teman, sahabat, lalu kekasih sehidup semati.

”Kami tak pernah menyangka bahwa Tuhan merancang skenario kami jadi suami-istri,” ungkap Paul. Namun keduanya percaya Mahakuasa telah mempersiapkan segalanya. ”Kami semakin yakin bahwa Tuhan akan menuntun, menopang dan menyemaikan cinta di hati kami selamanya,” tambah Nindy.

Sebelum menapak momen sakral pernikahan, keduanya ingin mengabadikan sisi romantis lewat foto pre-wedding. Paul dan Cindy mempercayakannya pada Pinnacle Story, usaha fotografi yang dikelola oleh Dimas Aedo, dan istrinya, Eka Febryan.

Untuk lokasi, sebenarnya mereka sangat ingin berfoto dengan latar Gunung Bromo yang terkenal dengan keindahannya. Namun sayang, ketika itu terhalang oleh aturan PPKM Jawa Timur yang membatasi semua tempat wisata.

Tak terkecuali Bromo yang tutup total. ”Kami pun berdiskusi panjang dengan Dimas dari Pinnacle Story. Kemudian disepakati bahwa kami akan memanfaatkan latar Hotel Amartha Hills, Batu,” ujar anggota TNI AL itu.

Di Amartha Hills, Dimas, fotografer Pinnacle Story memanfaatkan beberapa sudut interior dan latar pemandangan pegunungan yang asri. Tampak keduanya mengenakan busana yang berganti-ganti, menyesuaikan pose, tema dan settingnya.

Dalam beberapa foto, Nindy mengenakan gaun berwarna ungu yang menjuntai. Sedangkan Paul tampak formal dan elegan. Memakai jas hitam dengan dasi kupu-kupu. Berbagai pose mereka lakukan dengan maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: