Usir atau Undang Korona?

Usir atau Undang Korona?

RATUSAN warga Palu memenuhi pantai kemarin. Mereka menjalani mandi Safar, tradisi turun-temurun yang masih dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.

Tradisi itu biasanya diadakan pada Rabu terakhir bulan Safar/Sapar. Di Jawa, misalnya, juga dikenal tradisi Rebo wekasan yang berarti Rabu pemungkas.

Di hari itu, warga akan menyucikan diri, mandi, sambil menaikkan doa-doa, terutama agar terhindar dari segala kemalangan. Istilahnya: tolak bala. Terutama di era pandemi Covid-19 yang belum juga rampung ini.

Namun, dalam foto yang dirilis Agence France-Presse ini, tampak warga yang menyemut di bibir pantai. Bergerombol. Berkerumun. Dan tampak bahwa nyaris semuanya tanpa masker. Setidaknya, itulah yang terlihat di foto.

Memang, tak ada salahnya menjalankan tradisi nenek moyang. Namun, kedisiplinan di masa pandemi tetap tak boleh ditanggalkan. Salah-salah, hasilnya berbeda arah. Niatnya mengusir, tetapi hasilnya mendatangkan virus korona. Semoga tidak…. (Doan Widhiandono)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: