Daniel Craig Suka ke Bar Gay, Menghindari Apa?

Daniel Craig Suka ke Bar Gay, Menghindari Apa?

TIDAK ada tanda-tanda gay pada Daniel Craig. Aktingnya sebagai James Bond, maupun penampilan dandy di red carpet, semua adalah perwujudan maskulinitas. Namun, siapa sangka, ia suka nongkrong di bar komunitas homoseksual. Untuk alasan yang enggak cowok banget.

’’Aku sudah hobi pergi ke bar gay sepanjang yang kuingat,’’ ungkapnya kepada Bruce Bozzi, dalam podcast Lunch with Bruce kemarin. ’’Salah satu alasannya, karena aku jarang terlibat perkelahian di bar-bar seperti itu. Aku muak sekali dengan pertunjukan penis yang agresif di bar kaum heteroseksual,’’ tambahnya.

Aktor berusia 53 tahun itu sudah mengujungi bar gay sejak muda. Menurutnya, di sana, suasananya lebih tenang. Tidak seperti kebanyakan cowok yang justru bersemangat melihat keributan, Craig justru terganggu sekali.

’’Bar gay adalah tempat yang asyik sekali didatangi. Semua orang santai, tenang, chill. Semuanya,’’ kata Craig. ’’Kamu tidak harus menyatakan seksualitasmu di sana. Enggak apa-apa. Enggak akan ada yang salah paham. Itu menurutku tempat paling aman,’’ paparnya.

’’Dan aku bahkan bisa mendapatkan cewek di sana. Karena ada banyak sekali perempuan yang mendatangi bar gay dengan alasan yang sama denganku. Itu benar-benar alasan tersembunyi,’’ lanjut suami aktris Rachel Weisz tersebut.

Craig tidak pernah sungkan menerobos batas-batas seksualitas. Dulu, ia dikenal setelah membintangi Angels in America. Yakni pementasan teater peraih penghargaan Pulitzer. Yang mengisahkan tentang AIDS dan homoseksualitas di AS pada dekade 80an.

Baru-baru ini, saat berbincang dengan Stephen Colbert, Craig mengaku sering mencium rekan-rekan mainnya. Terutama aktor pria. Termasuk partnernya di No Time to Die, Rami Malek. Malek bilang, bahwa ia dan Craig sempat berciuman bibir setelah latihan di lokasi syuting. Untuk lucu-lucuan saja. ’’Buat mencairkan suasana,’’ tukas Craig. (Retna Christa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: