Menantang Hawa Dingin Oktober

Menantang Hawa Dingin Oktober

Menikmati pesona Kanada. Berjalan-jalan menyusuri Rocky Mountain. Berkelana ke danau-danau yang asri. Lanjut menelusuri Downtown Cresent Height dan Peace Bridge. Refreshing yang asyik di tengah udara dingin musim gugur menjelang musim salju.

Pada Oktober ini, musim gugur hampir mencapai puncaknya. Tapi justru pada akhir musim ini udara menjadi sangat dingin. Minus tujuh derajat Celcius. Sepanjang hari mengenakan jaket tebal.

Kuputuskan untuk mengambil cuti sejenak dari pekerjaanku sebagai staff KBRI Toronto bulan ini juga. Aku ingin berlibur. Hawa dingin bagiku sangat menantang. Apalagi beberapa hari yang lalu datang undangan dari pengurus Budaya Nusantara di Calgary. Maka kuambillah kesempatan untuk sekalian jalan-jalan.

Aku berangkat ke Calgary pada 14 Oktober. Naik pesawat. Tapi tidak dari Bandara Toronto. Melainkan dari bandara di daerah Kitchener. Dari sana tiket ke Calgary lebih murah daripada dari bandara Toronto. Selisihnya bisa sampai 300 dollar. Lumayan kan.

Sesampainya di Bandara Calgary, aku disambut oleh ibu-ibu pengurus kelompok Budaya Nusantara. Mereka langsung mengajakku ke pusat Kota Calgary. Tempat kantor kelompok Budaya Nusantara berada.

Kota Calgary berada di kawasan lereng Rocky Mountain. Pegunungan yang melingkupi seluruh Calgary dan beberapa daerah di Provinsi Alberta. Jalanan tentu naik-turun. Di kanan kiri pemukiman warga dan hutan cemara yang rimbun dan rapat. Perjalanan memakan waktu dua jam.

Pemandangan Downtown Cresent Height pada siang hari, makin indah bila dilihat dari atas bukit. Ah bikin ingin ke sini lagi. (Wisnu Aji Setyo Wicaksono untuk Harian Disway)

Sebelum sampai, aku melewati kawasan perkotaan Downtown Cresent Height. Di sana, aku tertarik dengan bangunan berarsitektur kontemporer. Kuminta mereka menghentikan mobil sejenak. Berhenti di pinggir jalan.

Aku keluar. Berfoto dengan latar bangunan tersebut. Atapnya cekung seperti huruf M yang kedua sisinya melebar. Gedung itu bernama Scotiabank Saddledome. Sebuah arena olahraga yang pernah dipakai pertandingan hoki es dan figure skating dalam perhelatan Olimpiade Musim Dingin 1988. Menarik sekali, bukan.

Sesudah berfoto, kami langsung ke berangkat ke kantor kelompok Budaya Nusantara. Lokasinya telah dekat. Hanya 20 menit perjalanan. Aku sampai menjelang senja. Setelah mandi, kusempatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan seluruh anggota kelompok.

Gedung Scotiabank Saddledome. Sebuah arena olahraga yang pernah dipakai pertandingan hoki es dan figure skating dalam perhelatan Olimpiade Musim Dingin 1988. (Wisnu Aji Setyo Wicaksono untuk Harian Disway)

Aku diminta memberikan workshop tari-tarian Indonesia pada hari ketiga sampai hari kelima, 16-18 Oktober. Di antara itu pada tanggal 15 mereka mengajakku berwisata dulu ke Emerald Lake, Louise Lake dan beberapa tempat menarik lainnya.

Esoknya, tiga ibu-ibu pengurus Budaya Nusantara mengajakku berwisata. Tujuan pertama adalah Emerald Lake. Danau yang indah dengan latar Rocky Mountain. Perjalanan memakan waktu sekitar dua jam.

Kami berempat sampai di tepi Emerald Lake. Di tengah danau terdapat jembatan yang menghubungkan dua desa. Latar Rocky Mountain berdiri menjulang bak raksasa dengan salju putih di puncaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: