Sejam Marinasi Biar Gurih

Sejam Marinasi Biar Gurih

Ifa Rahmawati berhenti berjualan sate taichan selama setahun lebih. Kehadiran buah hati membuatnya memutuskan menutup warung yang ia namai Kedai Taichan. Tapi menu tersebut masih tetap dia buat untuk dimakan sendiri.

Sejak muncul, sate taichan cukup banyak peminatnya. Saat booming, Ifa menjalankan bisnis makanan yang ngehits itu sejak 2017. Dia memulainay dari menjual taichan secara kecil-kecilan dari rumah sampai menyulap garasi rumahnya jadi tempat makan.

Harganya yang murah membuat para pelanggan suka datang. Apalagi para mahasiswa. ”Saya bisanya masak taichan, tapi enggak bisa masak sate ayam Madura. Tampilan dan rasanya berbeda. Daging ayam yang dipersiapkan untuk jadi taichan biasanya tidak akan cocok kalau disiram bumbu kacang,” sebutnya.         

Proses membakar sate taichan yang dari tampilannya terkesan lebih pucat bila dibandingkan dengan sate ayam pada umumnya.

Sate taichan terkesan lebih pucat bila dibandingkan dengan sate ayam pada umumnya. Hal ini dikarenakan pada sate ayam umumnya menggunakan bumbu khusus dengan beraneka macam bahan dan kecap sehingga menjadikan tampilannya lebih berwarna.

          Berbeda dengan taichan yang hanya dibakar dengan bumbu garam dan jeruk nipis tanpa kecap sehingga penampilannya lebih pucat. Penyajiannya pun berbeda. Jika biasanya sate ayam dilumuri dengan bumbu kacang sebagai pendampingnya, sate taichan justru hanya menggunakan sambal sebagai pendampingnya.

Kita bisa menyantapnya bersama lontong ataupun nasi sesuai dengan pilihan.

Sate taichan sekilas memang tampak mudah dimasak karena menggunakan bumbu yang lebih sederhana. Namun, kita bisa bereksplorasi agar rasanya jadi semakin nikmat.

          Untuk menu miliknya, Ifa punya cara tersendiri agar dagingnya jadi lebih nikmat. Berbekal bumbu marinasi yang terbuat dari kaldu ayam, merica, bawang putih, dan jeruk nipis. Bumbu tersebut dipakai merendam dada ayam tanpa tulang sebagai bahan utama.

Bahan lainnya antara lain jeruk nipis, bawang putih, garam, serta merica. Sementara sambal taichan terbuat dari bawang putih, cabai rawit, cabai merah, garam, dan kaldu.

”Marinasi tersebut dilakukan supaya daging jadi lebih ada rasanya. Biar rasa gurih dan asinnya jadi lebih terasa. Saya mendiamkan daging selama sekitar sejam di dalam kulkas. Nah, membakarnya pun harus benar-benar matang sampai ke dalam. Harus sering dibolak-balik agar panas merata,” sebut perempuan 27 tahun itu.

Setiap tusukan biasanya terdiri atas tiga atau empat potong daging ayam yang telah dipotong dadu. Jumlahnya disesuaikan dengan lebar pangganggan. Pastikan tidak terlalu banyak agar sekali bakar dapat matang semuanya.

Sambil menunggu sate matang, Ifa biasanya memasak sambal sebagai pelengkap. Seluruh bahan dipotong kecil-kecil lalu ditempatkan di ulekan. Setelah itu diulek sampai benar-benar hancur. Ia menjelaskan bahwa bentuknya kurang lebih sama seperti sambal sate ayam pada umumnya.

Namun, sambal pada taichan bawangnya lebih nendang. Setelah itu ditumis bersama minyak dengan jumlah sedang sehingga berwarna sedikit kecokelatan dan berminyak. Dengan cara yang mudah itu, wajar kalau taichan jadi salah satu kudapan yang bisa populer dengan cepat kisaran 2017. (Heti Palestina Yunani/Ajib Syahrian)a

Sumber: