Dahlan Iskan Dorong Mobil Listrik Wuling

Dahlan Iskan Dorong Mobil Listrik Wuling

BARU empat tahun menjadi pemain otomotif di Indonesia, Wuling mulai bersaing dengan mobil-mobil buatan Jepang yang sudah berpuluh tahun bercokol. Tahun ini (Januari-Oktober), Wuling sudah berhasil menjual hampir 20 ribu unit mobil. Memimpin pasar mobil China di Indonesia.

Wuling pun siap meluncurkan mobil listriknya di Indonesia. Mobil jenis city car yang belum diberi nama itu akan dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Jakarta mulai besok (11/11).

"Tahun depan siap dipasarkan di Indonesia," ujar Arif Pramadana, plant senior director PT SGWM Motor Indonesia, kepada Founder Harian Disway Dahlan Iskan yang berkunjung ke pabrik mobil Wuling di Cikarang, Selasa (9/11).

DAHLAN ISKAN mendapat penjelasan tentang perakitan mobil Wuling oleh Senior Plant Plant Senior Director Wuling Arif Pramadana di pabrik uling di Cikarang. Rombongan Harian Disway juga diterima oleh  Admin and Operating Management Director Wang Dongdong.

Dahlan Iskan datang bersama direksi Harian Disway: Tomy C. Gutomo (Dirut), Andre So (Direktur Bisnis), dan Annie Wong (Direktur Keuangan). Selain Arif Pramadana, rombongan Harian Disway juga diterima oleh Admin & Operating Management PT SGWM Wang Dongdong.

Pabrik Wuling luasnya 60 hektare. Dahlan sempat melihat aktivitas perakitan mobil yang serbacanggih. Untuk memasang mesin ke mobil misalnya, hanya dibutuhkan waktu 3 menit. "Untuk line ini dalam satu jam bisa produksi 17 mobil," kata Arif.

Dahlan juga sempat mencoba mobil Wuling Almaz RS yang baru diluncurkan Maret 2021. Berbincang dengan fasilitas voice command yang ada di mobil tersebut. Pengemudi bisa memerintahkan mobil menutup jendela, menambah suhu AC, atau mengecilkan suara radio.

Dahlan sempat berdiskusi mengenai mobil listrik Wuling dan prospek mobil tersebut di Indonesia. "Mobil listrik Wuling ini harus didorong karena harganya terjangkau. Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke mobil listrik," ujar Dahlan Iskan. (Andre Bakhtiar)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: