Setelah Andika-Dudung, Siapa?

Setelah Andika-Dudung, Siapa?

Harian Disway - SIAPA berikutnya? Setelah Jenderal Andika Perkasa jadi panglima TNI dan Jenderal Dudung A. dipercaya sebagai KSAD, lantas siapa pelapis mereka yang disiapkan untuk berikutnya.

Siapa yang akan mengisi pos Pangkostrad yang ditinggalkan Dudung, misalnya? Andaikan salah satu Pangdam yang dipromosi, berarti siapa yang akan mengisi jabatan Pangdam. Dan ini terus bergerak.

Apakah Pangkostrad berikutnya, yang disiapkan sebagai bintang baru, untuk pimpinan angkatan darat berikutnya? Memang, tidak semua Pangkostrad jadi KSAD, tapi sebagian besar KSAD, sebelumnya adalah Pangkostrad.

Jabatan di militer sulit ditebak karena memang tidak ada pola baku. Apalagi untuk pemegang tongkat panglima TNI dan KSAD. Dua jabatan itu lebih sebagai jabatan politis yang bergantung selera dan kebutuhan presiden.

Pola Jokowi dan Soeharto hampir sama. Mereka sangat percaya dengan perwira-perwira yang pernah mendampinginya. Para ajudan dan para komandan Paspampres menjadi kandidat kuat untuk pimpinan TNI dan Polri mendatang.

Di era Soeharto, para ajudan sudah jaminan karier. Kita lihat, Try Sutrisno, Wiranto, Soebagyo H.S. adalah mantan ajudan atau Paspampres yang kemudian menjabat panglima TNI dan KSAD. Juga beberpa Kapolri yang dulunya ajudan: Koenarto, Dibyo Widodo, dan Sutanto.

Jokowi juga merasa nyaman dengan orang-orang yang pernah mendampinginya. Tak hanya karena bekas ajudannya, tapi juga pernah bersamaan saat menjabat di Solo. Marsekal Hadi Tjahjanto yang baru saja melepas jabatan panglima TNI adalah mantan komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo, saat Jokowi menduduki kursi wali kota Solo.

Begitu juga Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sempat menjabat Kapolres Kota Surakarta (2011), saat Jokowi masih wali kota. Mereka tentu bergabung dalam forum pimpinan daerah. Setelah dilantik sebagai presiden, Jokowi langsung menarik Sigit ke istana. Menjadi ajudan.

Selepas itu, karier Sigit meroket hingga mencapai jabatan puncak di Polri. Melewati sejumlah seniornya. Para kakak kelasnya di Akpol dulu.

Andika yang baru diangkat sebagai panglima juga punya kedekatan dengan Jokowi. Menantu Jenderal A.M. Hendropriyono itu pernah menjabat komandan Paspampres, pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan presiden dan keluarganya.

Selepas Paspampres, karier Andika langsung moncer. Sejumlah jabatan strategis pun digenggam. Termasuk Pangkostrad dan KSAD sebelum menggapai panglima.

Sementara itu, Dudung punya cerita tersendiri. Kariernya tak pernah menjabat ajudan. Juga, tak pernah menjabat komandan Paspampres. Ia mulai menjadi perhatian publik saat bersikap tegas terhadap FPI. Kala jadi Pangdam Jaya. Baliho FPI pun diturunkan. Kendati muncul pro-kontra di medsos, karier Dudung makin moncer.

Sebelum heboh saat jadi Pangdam, Dudung sudah dekat dengan Megawati, ketua umum PDIP.

Kala Dudung menjabat gubernur Akmil, Megawati terharu. Dudung membuat patung Bung Karno di Akmil. Pada 7 Februari 2020, Megawati sendiri ikut meresmikan. Petinggi PDIP Utut Adianto mengungkapkan bahwa Mega sangat senang karena patung itu membuat kesan Bung Karno dan angkatan darat yang kurang dekat menjadi cair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: