Risma Pernah Dampingi Ibu Miskin Jadi Milyarder, Yakin Bisa Entaskan Kemiskinan Warga Jatim

Risma Pernah Dampingi Ibu Miskin Jadi Milyarder, Yakin Bisa Entaskan Kemiskinan Warga Jatim

Tri Rismaharini dalam Safari Politik dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Banyuwangi pada Senin, 4 November 2024.-Dokumen PDIP Jatim-

BANYUWANGI, HARIAN DISWAY - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini punya misi besar untuk mengentaskan masyarakat Jawa Timur dari kemiskinan.

Mantan wali kota Surabaya dua periode itu optimistis bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan sosial (bansos) dengan strategi peningkatan pendapatan keluarga miskin melalui program pemberdayaan.

Apalagi, berbekal pengalamannya saat memimpin di Surabaya. Hal itu jadi bagian dari strategi besarnya. Salah satunya dengan upaya mengurangi pengeluaran keluarga dan menambah pendapatan.

BACA JUGA:Adopsi Program Surabaya, Risma Siapkan Permakanan bagi Lansia, Warga Miskin, dan Penyandang Disabilitas

Pengeluaran dikurangi dengan pemerintah provinsi menanggung biaya sekolah dan layanan kesehatan.

Untuk peningkatan pendapatan, Risma ingin menggelar pemberdayaan dalam keluarga miskin. Misalnya, istri juga berperan untuk pendapatan keluarga.

“Pemerintah provinsi akan melatih istri bekerja tanpa harus meninggalkan rumah,” kata Risma dikutip Selasa, 5 November 2024.

Hal tersebut sudah dibuktikan saat dirinya memimpin Surabaya. Kala itu, Risma berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 32 persen menjadi 4,9 persen pada 2020. 

BACA JUGA:Risma Ancang-ancang Ngantor Keliling Jatim jika Terpilih Jadi Gubernur

“Pengalaman saya, ada yang awalnya miskin dan sangat miskin, melompat jadi kaya," terangnya.

Dia menyebut seorang ibu rumah tangga yang mendapat pelatihan sudah bisa mengekspor komoditas dagangannya.  Dari 2011 berlatih dan sudah bisa ekspor pada 2016.

Dulu, kata Risma, pendapatan ibu tersebut hanya 100 ribu sehari. Kemudian meningkat menjadi rp 25 juta per hari.

Bahkan, ada juga kisah serupa lainnya. Yakni seorang tukang parkir di Dolly yang kemudian sukses menjadi juragan dengan 16 mobil yang disewakan sebagai taksi online. 

Termasuk ada seorang ibu rumah tangga yang jualan kue. Pendapatannya di atas Rp 2 miliar. per bulan. Bila musim Lebaran bisa tembus Rp 6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: