Langit Merah Darah di Pandeglang Bukan Pertanda Bencana, Ini Penjelasan Lengkap BMKG
Fenomena langit merah darah terjadi di pesisir Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 18 Desember 2025.--Tangkapan layar video warga
HARIAN DISWAY - Warga di sekitar pesisir Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, resah karena terjadinya fenomena langit berwarna merah yang muncul pada hari Kamis sore, 18 Desember 2025.
Warna langit yang tidak biasa itu direkam oleh sejumlah warganet dan diunggah di media sosial karena memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana di wilayah tersebut.
Fenomena tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Pandeglang. Selain itu langit berwarna merah tersebut juga terlihat di Kecamatan Panimbang, Labuan, Pagelaran, Cigeulis hingga Menes.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan bahwa fenomena langit merah di Pantai Panimbang merupakan peristiwa alam yang dikenal sebagai hamburan Rayleigh (Rayleigh scattering).
BACA JUGA:Bibit Siklon 93S Picu Cuaca Ekstrem, BMKG: Waspada Banjir dan Longsor di Jawa, Bali, hingga Papua
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Terbentuknya Siklon Tropis dari Bibit Siklon 93S
"Fenomena langit merah di Pandeglang bukan tanda bahaya bencana, melainkan fenomena alam biasa akibat pembiasan cahaya matahari dan proses hamburan Rayleigh saat matahari terbenam," ujar Guswanto kepada Harian Disway.
Guswanto juga memaparkan bahwa hal tersebut tidak berkaitan dengan potensi gempa, tsunami atau bencana lain, melainkan disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari ketika berada rendah di horizon (menjelang terbenam), cahaya harus menempuh jarak lebih panjang melalui atmosfer.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin, 01 April 2024--tangkapan layar youtube FMB9
Hal tersebut memicu terjadinya hamburan Rayleigh, yaitu gelombang cahaya pendek (biru, hijau) lebih banyak dihamburkan, sehingga hanya gelombang panjang (merah, jingga) yang sampai ke mata kita.
Sehingga terjadinya efek visual yang membuat langit tampak merah menyala, terutama bila kondisi atmosfer sedang bersih atau terdapat partikel tertentu yang memperkuat efek warna.
BACA JUGA:BMKG: Siklon Tropis Bakung Picu Gelombang Tinggi, Cuaca Indonesia Akhir Pekan Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Dua Bibit Siklon Terdeteksi di Selatan Indonesia, Waspada Hujan dan Gelombang Tinggi, Ini Kata BMKG
BMKG menegaskan fenomena langit merah di Pandeglang merupakan murni fenomena optik atmosfer, bukan pertanda bencana dan ini merupakan fenomena yang sering terjadi di banyak tempat ketika senja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bmkg