Air Umbulan Aliri 593 Rumah Warga Duduksampeyan Gresik

Air Umbulan Aliri 593 Rumah Warga Duduksampeyan Gresik

BUPATI GRESIK Fandi Akhmad Yani membuka kran rumah warga Duduksampeyan yang mengalirkan air bersih dari SPAM Umbulan pada Rabu, 17 Desember 2025.--PDIP Jatim


HARIAN DISWAY – Ratusan warga Kecamatan Duduksampeyan akhirnya bisa menikmati fasilitas air bersih. Sambungan SPAM Umbulan rampung. Kini, warga tak perlu lagi bergantung pada air tangki untuk mengakses air bersih

Musayaroh, misalnya. Perempuan asal Desa Palebon tersebut bersyukur bisa menikmati air Umbulan langsung. Sebelumnya, dia bersama warga lainnya harus membeli air tangki dua hingga tiga kali setiap bulan.

“Biayanya mulai Rp150-200 ribu per tangki. Air tanah di sini asin, jadi tidak bisa dipakai. Sekarang air bersih sudah mengalir ke rumah, sangat membantu dan lebih tenang,” ujarnya pada Rabu, 17 Desember 2025.

Atas terealisasinya sambungan SPAM Umbulan, dirinya berterima kasih kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Menurut dia, Bupati Yani serius dalam memperhatikan kebutuhan air untuk warga Duduksampeyan. 

BACA JUGA:Dialog Publik, Bupati Gresik Ajak Warga Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis

BACA JUGA:PLN untuk Rakyat, Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di Gresik

Sebagai bagian dari seremonial, Bupati Gresik membuka kran air di rumah salah seorang warga. Itu menjadi simbolisasi terfasilitasinya warga dengan air bersih. 

Bupati Yani menjelaskan bahwa program SPAM Umbulan merupakan hasil sinergi pemerintah pusat dan daerah. Dukungan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi bagian penting dalam menghadirkan layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan hingga ke wilayah desa.

“Anggaran ini berasal dari Kementerian PU. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden. Melalui program ini, Pemkab Gresik bisa menghadirkan layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan hingga ke wilayah pedesaan,” ungkapnya.

Dukungan dari Kementerian PU, tidak lepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menyediakan infrastruktur. Sebelumnya, Pemkab Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) telah membangun reservoir di wilayah Bunder dan Duduksampeyan.

BACA JUGA:Lengkapi Kasmaran, e-Asmara Jadi Wadah Aspirasi dan Aduan Warga Gresik

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Khas Gresik, Pecinta Kuliner Wajib Coba!

Bupati yang diusung PDIP itu mengatakan bahwa pihaknya akan membangun dua reservoir lagi pada 2026. Dua reservoir tersebut sedianya akan dibangun di wilayah Sembayat dan Melirang.

Dengan adanya reservoir baru itu, nantinya makin banyak warga masyarakat yang dapat menikmati air bersih dari SPAM Umbulan.

Tahun ini realisasi sambungan SPAM Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan mencapai 593 rumah, melampaui target yang 575.

Realisasi tersebut tersebar di Desa Palebon sebanyak 261 sambungan, Desa Mandepo 155 sambungan, Desa Bendungan 151 sambungan, serta tambahan sambungan di Desa Petisbenem, Sumengko, dan Samirplapan.

BACA JUGA:Pasokan Umbulan Turun, PDAM Sidoarjo Tingkatkan Kapasitas IPA Kedunguling dan Siwalanpanji

BACA JUGA:Miris, Air Umbulan Sampai Gresik, Lahan Jagung Kekeringan Air di Kabupaten Pasuruan

Sementara itu, di Kecamatan Kebomas, Desa Dahanrejo,  tercatat realisasi 295 sambungan rumah dari rencana 288 sambungan. Dengan demikian, total realisasi sambungan SPAM Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan dan Kebomas mencapai 888 sambungan rumah.

“Kami berharap, tersedianya air bersih tidak hanya bermanfaat untuk peningkatan ekonomi, juga kualitas hidup serta dapat menurunkan angka stunting di Duduksampeyan,” pungkas Bupati Yani. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: