Lengkapi Kasmaran, e-Asmara Jadi Wadah Aspirasi dan Aduan Warga Gresik
KETUA DPRD Kabupaten Gresik M. Syahrul Munir mengecek alur e-Asmara yang diluncurkan pada Selasa, 11 November 2025.--Sekretariat DPRD Gresik
HARIAN DISWAY - DPRD Kabupaten Gresik mewujudkan komitmennya terhadap keterbukaan dan transparansi layanan publik. Mereka meluncurkan e-Asmara yang merupakan akronim dari elektronik Aspirasi Masyarakat Gresik pada Selasa, 11 November 2025.
Melalui platform tersebut, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi atau keluhan mereka terkait pelayanan publik. Dengan demikian, saran dan masukan maupun aduan menjadi lebih mudah, cepat, dan terpantau tindak lanjutnya.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik M Syahrul Munir menjelaskan bahwa e-Asmara berfungsi sebagai pemantau aduan masyarakat. Teknologi memungkinkan semuanya terawasi.
“Jadi, masyarakat bisa mengetahui setiap aduan yang masuk, bagaimana tindak lanjutnya, hingga tahap penyelesaiannya. Semuanya transparan,” ujar Syahrul.
BACA JUGA:DPRD Gresik Prioritaskan Sumur Bor dan Kolam Retensi untuk Solusi Banjir
BACA JUGA:DPRD Gresik: Gen Z Kunci Kesiapan SDM untuk Hadapi Industri Masa Depan
Kehadiran e-Asmara tidak lantas menghapuskan Kasmaran yang sudah lebih dulu ada. DPRD Kabupaten Gresik tetap membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi secara langsung melalui program Kamis Aspirasi Masyarakat (Kasmaran).
Kegiatan itu berlangsung setiap Kamis di kantor DPRD Kabupaten Gresik. Di sana, warga dan wakil rakyat bisa bertatap muka secara langsung.
“Tidak semua masyarakat terbiasa dengan sistem online. Karena itu, setiap Kamis kami sediakan waktu khusus bagi warga yang ingin datang langsung dan memastikan pengaduannya masuk ke sistem e-Asmara untuk bisa dimonitor sampai selesai,” terang Syahrul.
Ia menambahkan bahwa semua warga Gresik berhak menyampaikan keluhan tanpa syarat khusus. Seluruh aduan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.
BACA JUGA:DPRD Gresik Siap Genjot Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan PAD
BACA JUGA:DPRD Gresik Pastikan Nasib Guru Honorer Tak Tersisih: Insentif Terjamin, Status Kian Terakomodasi
“Yang penting, warga Gresik kalau ada keluhan soal pelayanan publik atau urusan pemerintahan, pasti kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Menurut Syahrul, keberadaan e-Asmara menjadi tonggak baru keterbukaan DPRD Kabupaten Gresik dalam memberikan layanan publik yang partisipatif dan akuntabel.
Setiap laporan yang masuk akan dipantau melalui sistem monitoring digital sehingga masyarakat dapat mengetahui status penyelesaiannya secara langsung.
“Transparansi itu penting. Dengan sistem ini, semua proses bisa dipantau publik. Ada aduan yang kami tindak lanjuti, ada juga yang kami tolak jika tidak memenuhi kriteria. Tapi semuanya terkonfirmasi dengan jelas,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: