Rumit tapi Bikin Rileks
Rupanya justru gaya dekoratif itulah yang membuat para penikmat maupun kawan sesama pelukis mengapresiasi. Termasuk pelukis senior Asri Nugroho. ”Beliau bilang kalau saya sudah menemukan karakter lukisan,” terangnya.
Begitu pula dengan Saiful Mudjib, pelukis asal Surabaya. “Pak Mudjib bilang kalau saya disuruh bikin 30 lukisan yang bergaya dekoratif, kemudian pameran tunggal,” tambahnya.
Hermin juga gemar menambahkan kalimat-kalimat berbahasa Belanda dalam lukisannya. Dia memang menyukai bahasa Belanda dan segala keunikannya.
”Pernah kursus dan saya memang tertarik dengan bahasa tersebut, kemudian menuangkannya dalam lukisan,” pungkasnya. Kalimat-kalimat itu menjadi bagian dari motif dalam lukisan Hermin.
Seperti halnya Seaside Rendezvouz, lagu yang riang, lucu, jenaka dengan paduan alat musik tak lazim justru menciptakan kerumitan yang menyenangkan. Hermin layaknya Freddie yang mengajak pendengarnya senantiasa bersenandung bersama kekasih mereka dengan riang gembira.
Let my imagination (run away) with you gladly/A brand new angle highly commendable/Seaside rendezvous... (Heti Palestina Yunani-Guruh Dimas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: