Ogah Vaksin, Pakai Lengan Palsu

Ogah Vaksin, Pakai Lengan Palsu

SEORANG dokter gigi di kota Biella, Italia, ini benar-benar penolak vaksin garis keras. Saking kerasnya, ia melakukan apa saja agar tidak disuntik. Termasuk mengenakan lengan palsu.

Itu diceritakan oleh Filippa Bua, seorang perawat di kota tersebut. ’’Saat saya menyentuh lengannya, rasanya kulitnya dingin dan melar. Warnanya juga terlalu muda,’’ kata perawat tersebut kepada koran Corriere della Sera.

Menurut Bua, seperti ditulis The New York Times, laki-lagi tersebut mengenakan kain penutup di bagian atas tubuhnya. Di situlah ia menyembunyikan dua lengan karet.

Saat Bua merasakan kejanggalan tersebut, barulah lelaki tersebut mengaku bahwa ia tak mau disuntik vaksin Covid-19. Yang diinginkannya hanyalah sertifikat vaksinasinya saja.

Bulan lalu, Italia memang mewajibkan pengunjung bar, restoran, dan bioskop untuk divaksin. Atau membawa surat keterangan sembuh dari Covid-19. Nah, kemarin (6/12), The Huffington Post menulis bahwa dokter gigi itu juga perlu sertifikat vaksinasi untuk melanjutkan praktiknya.

Maka dokter tersebut langsung mendapat hujatan. ’’Itu adalah penghinaan terhadap sistem kesehatan di wilayah ini,’’ kata Alberto Cirio, kepala wilayah Piedmont, yang membawahkan kota Biella. Dokter itu pun terancam menghadapi tuntutan pidana. (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: