Sinyal APBD Jatim
Dengan penurunan belanja yang signifikan tahun depan, Pemprov Jatim harus benar-benar memaksimalkan investasi swasta untuk mendongkrak perekonomian. Jika tidak, harapan pertumbuhan 5–5,8 persen tahun 2022 akan sulit diwujudkan.
Semoga riset Asia Competitiveness Institute-Lee Kuan Yew yang menempatkan Jatim pada peringkat pertama kemudahan berbisnis dan peringkat kedua tingkat daya saing provinsi bisa menjadi trigger melonjaknya investasi di Jatim. (*)
*) Imron Mawardi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, wakil dekan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: