Mobil Listrik di GIIAS 2021 Surabaya
Mobil listrik hingga hybrid sudah bisa dipesan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 Surabaya yang dibuka kemarin (8/12). Beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) memamerkan varian baru mobil ramah lingkungan itu.
--
WULING dapat giliran pertama untuk memperkenalkan produknya. Mereka membawa Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang sukses dipasarkan di Tiongkok.
”Ini bisa menempuh 170-300 kilometer sekali nge-charge penuh,” kata Michael Budihardja, brand communication and sales operation director Wuling Motors Indonesia sambil menunjuk mobil mungil di tengah booth Wuling.
GSEV merupakan platform kendaraan listrik yang dikembangkan Wuling dengan mengusung bentuk compact. Menurutnya mobil yang dinobatkan sebagai The Champion of China New Energy Sales selama 14 bulan di Tiongkok itu cocok dengan kondisi Surabaya.
Home charging untuk mobil empat penumpang itu membutuhkan listrik dengan daya 2.200 watt. Butuh tujuh jam hingga baterai penuh. Sedangkan untuk pengisian fast charging selama 3-4 jam butuh daya listrik 3.300 watt.
DIREKTUR Bisnis Harian DIsway Andre So mencoba mobil listrik Wuling GSEV di arena GIIAS 2021 Surabaya. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)
Ia tak menjelaskan lebih jauh tentang mobil listrik yang sedang dipajang itu. Yang jelas yang datang ke Surabaya nanti punya jenis dan fitur yang berbeda. Sengaja tidak dibocorkan agar publik penasaran.
Michael mengatakan, potensi mobil listrik Indonesia begitu tinggi. Pemerintah telah mencanangkan 30 persen mobil listrik di 2025. Wuling diprediksi bakal merajai pasaran mobil listrik itu. Sebab harga pasarannya bakal terjangkau.
Meski begitu ada tiga kendala yang harus dihadapi. Pertama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih minim. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) baru memiliki SPKLU di Jalan dr Soetomo, Surabaya. Michael berharap pemerintah memunculkan SPKLU baru di berbagai kota agar minat mobil listrik bertambah.
Problem kedua adalah pemasangan home charging. Butuh bantuan dari PLN untuk teknis pemasangannya. ”Kalau di Tiongkok banyak subsidi. Di sini belum terlalu banyak. Beda negara beda subsidinya,” ujarnya.
MOBIL listrik hybrid DFSK Seres SF 5 menjadi salah satu andalan DFSK di ajang GIIAS 2021 Surabaya. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)
Dirut Wuling Perdana Group Suwito Wijaya mengatakan, harga pasaran mobil listrik mungil itu relatif terjangkau. ”Di bawah Rp 200 juta,” ujarnya. Banyak juga yang menyebut di kisaran Rp 100 juta. Bahkan ada yang memprediksi di bawah Rp 100 juta. Wuling sendiri belum membuka harga.
Suwito yakin Wuling bakal merajai pasar mobil listrik nantinya. Menurutnya kepercayaan masyarakat terhadap Wuling sudah terbentuk. Ada semakin banyak Wuling dengan bahan bakar minyak (BBM) yang berseliweran di jalan. ”Spare part tidak sulit. Pasti ada karena pabriknya di sini,” lanjutnya.
Di belakang stan Wuling ada stan milik DSFK yang juga memajang SUV Seres SF5. teknologi High Performance Dual Electric Motor atau dua motor listrik dengan sistem penggerak 4x4.
Kedua motor listrik performa tinggi itu adalah SEP200AC dengan tenaga 255 kW di depan dan HW150 dengan power 150 kW di belakang. Hanya butuh 4,7 detik untuk mencapai akselerasi 100 kilometer per jam.
Baterai yang digunakan adalah Li-ion berdaya 35 kWH. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging untuk mengisi daya baterai 20 persen-80 persen kurang dari 1 jam.
The New ES Hybrid dari Lexus juga menjadi daya tarik di GIIAS 2021. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: