Dasar Bocah, Adakan Tahlilan untuk Ular Mati
Muncul kisah lagi dari sekelompok anak yang biasa melihat masyarakat desa menggelar tahlil ketika ada yang meninggal. Mereka sebelumnya sudah sering ikut kegiatan di KLG. Hingga pada suatu acara, grup itu dihadiahi seekor ular jinak oleh komunitas reptil untuk dipelihara. Sayang, karena minim pengetahuan, ular tersebut mati seminggu kemudian.
”Mereka kemudian datang ke depan sini, mengadakan tahlilan untuk mendoakan ular tersebut. Kemudian, mencari kain putih sebagai ’kafan’-nya. Lalu, dikubur sesuai dengan apa yang biasa dilihatnya,” kenang Irfan.
Kisah-kisah unik nan positif itu terekam dalam benak Irfan, Saiful, dan semua penggerak KLG. Sebetulnya masih ada banyak sekali hal yang dilihat. Rata-rata menceritakan kisah baik setelah lepas dari gawai sejenak, lalu melakukan permainan tradisional. (Ajib Syahrian Nor)
Visi KLG Sangat jauh. Targetnya berskala nasional. Selengkapnya baca edisi esok.
bit.ly/3Eb2Rhk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: