First Impression: Our Beloved Summer, Cocok Buat Healing di Awal Pekan

First Impression: Our Beloved Summer, Cocok Buat Healing di Awal Pekan

Dinanti-nanti fans sejak lama, Our Beloved Summer tidak mengecewakan. Bergenre komedi romantis, drama yang dibintangi Choi Woo-shik dan Kim Da-mi itu cukup enjoyable. Kisahnya simpel, visualnya memanjakan mata. Plotnya agak tertebak, benar. Tapi tetap menarik ditunggu kelanjutannya.

 

KEHADIRAN Our Beloved Summer setiap Senin dan Selasa dianggap berkah oleh fans drama Korea. Ia bisa menjadi obat setelah akhir pekan yang memusingkan. Pada Sabtu dan Minggu, mayoritas audiens menonton Happines yang penuh teori. Serta Jirisan yang menegangkan. Jadi, menikmati Our Beloved Summer pada awal pekan bisa dianggap sebagai momen healing.

Drama itu memang ringan banget. Setidaknya, dalam dua episode pertama. Ia mengisahkan tentang dua siswa SMA yang karakternya sangat bertentangan. Yakni Kook Yeon-soo (Kim Da-mi), murid paling pintar di sekolah. Dan Choi Woong (Choi Woo-shik), si peringkat paling buncit. Sudah jelas, sejak kali pertama bertemu, mereka langsung saling membenci. 

Namun, mereka kemudian menjadi dekat. Gara-gara pihak sekolah membuat sebuah film dokumenter. Yang membandingkan cara belajar dan keseharian murid paling pintar dengan yang paling tidak pintar. Belum dijelaskan momentum yang bikin mereka saling jatuh cinta. Yang jelas, tiba-tiba saja mereka berpacaran. Mereka terus bersama selama lima tahun ke depan.

FLASHBACK ke masa SMA, Kook Yeon-soo dan Choi Woong juga duduk berjauhan saat membintangi film dokumenter buatan sekolah mereka. Chemistry Kim Da-mi dan Choi Woo-shik dalam drama ini sangat meyakinkan. 

Fast forward lima tahun kemudian—yang berarti 10 tahun setelah Woong dan Yeon-soo bertemu di SMA—mereka menjalani hidup yang begitu berbeda. Yoon-seo, si mantan murid paling pintar itu, bekerja di agensi public relations. Dengan gaji pas-pasan dan masih tinggal di rumah neneknya yang sederhana.

Woong, di sisi lain, telah menjadi seniman kontemporer yang sangat terkenal. Karya-karyanya menjadi simbol status yang berharga supermahal. Ia tinggal bersama manajernya di sebuah rumah besar bergaya industrial. Saking populernya, ia merasa menyembunyikan identitas aslinya. Woong dikenal dengan nama panggung Koo’o.   

Mudah diduga, masalah pekerjaan mengharuskan Woong dan Yeon-soo bertemu lagi. Padahal, waktu putus lima tahun lalu, mereka bersumpah untuk tidak saling bertemu. ’’Aku akan menyemprotmu dengan air, menaburkan garam, dan merapal mantra-mantra,’’ cetus Woong di sebuah kafe suatu sore. Ketika Yeon-soo bertanya apa yang terjadi andaikan mereka putus.

 

Konflik Samar, Pace Sedang

Our Beloved Summer merupakan drama berjenis slow burn. Karena kisahnya ringan, sutradara Kim Yoon-jin dan penulis Lee Na-eun tidak mau buru-buru memasukkan konflik utama pada dua episode pertama.

Sebaliknya, episode awal tersebut digunakan untuk memperkenalkan karakter-karakternya. Lewat flashback ke zaman SMA. Kilas-kilas balik itu, anehnya, terasa sangat natural. Mungkin karena Choi Woo-shik dan Kim Da-mi sama-sama punya wajah baby face. Aktor 33 tahun dan aktris 26 tahun itu cocok-cocok saja memerankan anak SMA yang lugu.

Adegan-adegan flashback tersebut cukup memberi latar belakang mengapa mereka saling membenci. Sekaligus gagal move on selama lima tahun. Meskipun, sebenarnya penyebab putusnya tidak dijabarkan secara eksplisit.

CHOI WOONG menjadi seniman kontemporer di masa dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: