Elimpiade, Tanding Dolanan Tradisional

Elimpiade, Tanding Dolanan Tradisional

”Kami juga ingin bikin gerakan village brotherhood. Jadi, semua desa bisa saling kenal satu sama lain. Saya rasa ini belum banyak dilakukan. Karena biasanya desa-desa ini berkompetisi diam-diam,” sebut Irfan.

Terakhir, ambisi Irfan dan Cak Ipul telah menyusun rencana pembuatan KLG Culture Hub. Konsepnya serupa dengan creative hub atau co-working space di perkotaan. Mereka fokus dengan urusan teknologi serta kegiatan yang berbau kekinian. Namun, Irfan dan Saiful menganggap harus ada gerakan serupa, tapi fokus pada pengembangan, pelestarian, dan pengenalan budaya tanah air. Jadi pusat ekonomi kreatif desa.

Dengan begitu, dampak lanjutan dari KLG sudah bukan lagi soal membuat anak sedikit lupa sama gawai. Para pegiatnya sudah memperluas jangkauan ke pemberdayaan masyarakat desa. Membuat kegiatan positif yang dapat memberikan perubahan bagi masyarakat. Terutama perekonomian.

Proyek itu sudah mulai dijalankan sedikit demi sedikit. Dilakukan dengan menggandeng 60-an komunitas yang sudah jadi rekanan KLG. Eksistensinya pun sudah diakui pemerintah. Irfan dan orang-orang di balik KLG berusaha seluas-luasnya menjaring koneksi. (Ajib Syahrian Nor)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: