Bekas Letusan Semeru Tak Boleh Dihuni Lagi

Bekas Letusan Semeru Tak Boleh Dihuni Lagi

Ia memastikan tidak akan ada lagi permukiman warga di sekitar aliran lahar Semeru. Terutama di Desa Supiturang yang jaraknya hanya sekitar 12 kilometer dari gunung tertinggi se-Jawa itu. “Semua yang teridentifikasi akan dipindah ke kawasan yang relatif aman,” katanya. 

Hingga hari ini status Semeru masih waspada. Seismograf Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) di Gunung Sawur menunjukkan kondisi belum aman. Guguran awan panas dan getaran banjir lahar masih terdeteksi.

Thoriq mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan zona merah. Sebab, potensi guguran awan panas masih ada. Kondisi material awan panas juga masih tinggi. (Mohamad Nur Khotib)





 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: