Reklamasi Jadi Masa Depan Surabaya

ADA tiga hal yang bakal menjadi tolak ukur kesuksesan Pemkot Surabaya. Pertama, tidak ada banjir saat hujan. Kalau pun ada genangan tidak sampai lama. Kedua, tidak ada jalan yang berlubang. Pemeliharaan jalan harus dilakukan secara terus menerus. Dua hal itu sudah dilakukan oleh Tri Rismaharini saat menjabat sebagai wali kota. Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji tinggal meneruskan.

”Ada satu hal lagi. Persebaya harus selalu menang,” kelakar Dahlan Iskan saat diundang menjadi tamu podcast Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Jumat (17/12).

Dalam kesempatan itu, Dahlan Iskan mengusulkan agar Surabaya memiliki water front. Taman-taman Surabaya sudah bagus. Sekarang tinggal ditata kawasan wisata air. Founder Harian Disway itu mengusulkan konsep wisata air di Pantai Kenjeran. Pemkot Surabaya bisa melakukan reklamasi di pinggir pantai. Luasnya setidaknya 300 hektare.

Toh Kenjeran memiliki batas surut pantai yang cukup jauh. Sehingga upaya reklamasi masih memungkinkan. Dahlan Iskan siap menyumbang reklamasi 10 hektare. Nantinya lahan itu akan dibangun stadion. Yang berstandar internasional seperti Jakarta International Stadium (JIS).

Sedangkan pemkot bisa membangun banyak wisata baru di tempat reklamasi. ”Warga Surabaya itu sudah sumpek. Butuh pelarian wisata. Kalau itu dibuat pasti warga Surabaya senang,” kata mantan Dirut PLN itu.

WAKIL Wali Kota Armuji menunjukkan vertikal garden di rumah dinas wakil wali kota.

Armuji senang dengan masukan dari Dahlan Iskan itu. Menurut Armuji, bila ada stadion di Surabaya timur bisa menjadi daya tarik tersendiri. Toh akses jalan ke sana juga sudah sangat mudah.

Membuat stadion, kata Armuji, membutuhkan lahan yang luas. Sedangkan di Surabaya sudah sedikit lahan yang tersisa. Oleh sebab itu, upaya reklamasi dalam pembuatan stadion menjadi ide yang menarik. 

”Kalau industri sepak bola Surabaya mau bagus. Stadion juga harus bagus. Saya mendukung ide Pak Dahlan,” kata mantan Ketua DPRD Surabaya itu. (Andre Bakhtiar)

 

Sumber: