Delapan Pengakuan Iman dalam Sembahyang Genta Rohani
Peribadatan selesai sekitar pukul 6.30. Setelahnya, para umat menuju ke halaman belakang kelenteng. Di sana telah tersaji beberapa panci ronde beserta kuahnya. Mereka duduk dan makan bersama. Di tengah cuaca pagi yang cukup dingin, semangkuk ronde dapat memberi kehangatan pada tubuh. “Kalau tradisi awalnya, warna rondenya cuma dua. Sekarang sudah modern, jadi, warna ronde yang dijual di pasaran bermacam-macam. Ada hijau, ungu dan sebagainya,” ujar Anuraga.
Dua warna tersebut melambangkan keharmonisan atau keselarasan dalam hidup. Uniknya, persembahyangan Ronde, atau Tangcik/Dongzhi atau Genta Rohani tahun ini bertepatan dengan Hari Ibu (22 Desember). Legenda Tiongkok tentang tangcik rupanya juga sangat berkaitan dengan sosok seorang ibu. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: