Armuji Siap Usulkan Nama Jembatan Bu Risma

Armuji Siap Usulkan Nama Jembatan Bu Risma

Menurut Armuji, keputusan bergantung Wali Kota Eri Cahyadi. Yang jelas, Armuji yakin bahwa Eri juga punya keinginan sama untuk mengabadikan nama Risma di Surabaya.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono sepakat dengan usulan Dahlan Iskan. Menurutnya pemkot perlu memikirkan cara untuk menghargai tokoh-tokoh yang berperan dalam pembangunan kota. ”Selain Bu Risma, ada Pak Bambang DH (Wali Kota Surabaya 2002-2010),” kata politisi PDIP tersebut.

Nama Bambang DH secara tidak langsung sudah diabadikan di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). Namun, yang diabadikan hanya singkatan namanya saja. Sama-sama BDH.

Soal Jembatan Sawunggaling, Adi menilai perubahan namanya akan menuai protes dari kalangan masyarakat. Karena itulah ia mengusulkan agar nama Risma diabadikan di proyek-proyek yang belum diresmikan.

Pemkot akan membangun RS baru di Gununganyar. Lokasinya di ujung selatan Middle East Ring Road (MERR). Menurutnya nama Risma bisa disematkan di RS itu.

Atau Lapangan Tembak Tambak Wedi yang pembangunannya mandek di tengah jalan. Proyek itu harus dihentikan karena pemkot memakainya sebagai RS darurat Covid-19.

Pemkot juga berencana membangun jembatan baru di Gunungsari. Lokasinya ada di dekat pertigaan Kodam V/Brawijaya. ”Tapi kayaknya Jembatan itu sulit terlaksana. Itu harus menggusur satu kampung,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu.

Ada juga Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) yang pembangunannya masih dicicil. Dua jalur arteri itu juga masih belum punya nama. “Dimana pun tempat atau bangunannya, saya rasa usulan Pak Dahlan harus sama-sama kita pikirkan,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya itu. (Andre Bakhtiar/Salman Muhiddin)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: