Pendekar Muktamar
Di tengah suasana persaingan antarkandidat, masih saja anekdot dan joke muncul di arena muktamar. Selain sandal tertukar, ada cerita tentang ketegasan Banser saat pembukaan muktamar di Ponpes Darus Saadah, Lampung Tengah.
Karena acara dibuka Presiden Joko Widodo, pengamanan pun sangat ketat. Tidak ada tamu yang bisa masuk kecuali yang sudah terdaftar secara online. Kartu pengenal peserta muktamar pun pakai barcode. Demikian pula kartu pers.
Salah seorang undangan yang buru-buru masuk tempat pembukaan dicegat Banser. ”Bapak dari mana? Silakan regenerasi dulu di meja sana,” katanya dengan tegas.
”Regenerasi?” batin undangan VIP dari Jakarta itu.
Melihat orang di depannya bingung, Banser itu menjelaskan: ”Itu lho, yang onlen-onlen.”
”Ooo... Maksudnya registrasi,” sahutnya sambil tersenyum.
Rupanya jargon regenerasi oleh Gus Yahya begitu melekat di kepala Banser. Sehingga registrasi pun berganti menjadi regenerasi.
Yang pasti, muktamar yang menghasilkan kepemimpinan baru di NU itu juga melahirkan pendekar muktamar. Siapa dia? Mantan Ketum GP Ansor Saifullah Yusuf.
Ia adalah andalan Gus Yahya untuk memenangkan pertarungan. Apalagi berduet dengan Nusron Wahid, penerus Gus Ipul sebagai Ketum GP Ansor. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: