Travelling Gaya dengan Sikka Flores
Lama terkurung tak bepergian karena terhadang pandemi justru membuahkan sebuah ide merancang busana. Maka lahirlah enam trench coat dan skirt yang dihasilkan Sita Harjoso untuk bergaya.
Bukan Sita Harjoso kalau tak kreatif. Ketika dia berhalusinasi bisa jalan-jalan ke mancanegara dengan coat, Sita lantas berpikir cemerlang. Hanya dalam waktu seminggu karena dadakan untuk sebuah acara akhir tahun, lahirlah karya baru.
Tetap mempertahankan cirinya yang selalu merancang busana dengan berbahan wastra Indonesia, Fly with Sita Indonesia hadir. Menjadi momen penutup yang manis pada akhir tahun yang penuh harapan pascapandemi.
Sita Harjoso yang tetap teguh dengan kekayaan wastra Nusantara yang dia oleh kali ini dengan menggabungkan eksotisme tenun Sikka Flores, linen, dan bordir manual yang cantik. (Sita Harjoso untuk Harian Disway)
Untuk para wanita yang telah menunggu rancangan terbarunya, Sita mendesain enam trench coat dan skirt. Dia mengolahnya dari bahan tenun Sikka Flores sebagai sentuhan utama. ”Semua tenun-tenun ini menggunakan warna alam yang ramah lingkungan lho,” paparnya.
Dengan kekuatan warna-warna alam dalam konsep eco and zero waste, rancangan Sita itu tampil dalam kelembutan. Warna yang biasa ada dalam wastra Nusantara yang terkesan natural namun berselera tinggi.
Tak ada yang mencolok. Namun keceriaan justru tampil dalam padu-padan warna dalam satu trench coat yang dibuatnya.
Sebagaimana ciri Sita yang selalu ada, busana-busana itu punya detail menarik dari bordir manual dalam warna bold di beberapa bagian. Untuk musim holiday dan winter kali ini, rancangan Sita itu makin meneguhkan kekuatan wastra Nusantara yang tak pernah habis memukaunya.
”Saya memang tak pernah bisa move on dari wastra Nusantara. Rancangan ini pun juga untuk membuat Indonesia makin berkibar di mata dunia. Lihat, betapa Indonesia benar-benar kaya budaya,” tegasnya.
Kombinasi tenun, linen, dan bordir manual inilah yang menjadikan karya Sita kali ini tetap menarik untuk semua kalangan. Potongannya yang simpel dalam satu bagian saja memungkinkan berbagai kalangan usia bisa mengenakannya.
Untuk melengkapi penampilan, ada saran Sita kepada para pemakainya. Trench coat bisa dikenakan dengan padanan berupa dalaman kaos, legging, skirt, dan shawl. Keempatnya menawarkan kombinasi menarik. Bahkan trench coat buatannya bisa dipakai untuk Wanita berhijab yang tetap ingin berpenampilan menarik. ”Tinggal mengenakan rok panjang atau kulot atau abaya dalaman plos yang sudah dipunyai di lemari. Lantas tinggal mengenakan jilbab yang sesuai. Jadilah rancangan ini bisa untuk siapa saja,” paparnya.
Memakai coat hasil desain Sita Harjoso ini bisa dipadupadankan dengan skirt, legging, dan shawl yang bisa diambil dari koleksi lama di rumah. Ditambah dengan membawa travel bag atau koper dalam warna senada.
Apalagi untuk meneguhkan tema rancangannya yang berbau travelling, Sita melengkapi para modelnya dengan membawa koper berwarna-warni ketika berlenggak-lenggok di atas catwalk. Meskipun sedikit kontras namun paduannya makin membuat aksi penampilan.
Buat Sita, rancangannya ini punya pesan sederhana. Meskipun pandemi telah menyita banyak kesempatan bagi semua orang untuk bepergian, namun janganlah mati gaya ketika mulai bisa melakukan perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: