Laporan Ojol Dicueki Polisi, Ada Tip

Laporan Ojol Dicueki Polisi, Ada Tip

Lagi, layanan polisi disoal. Sopir ojek online Charly, 38, kehilangan motor, lapor ke Polsek Cileungsi, Bogor. Dicueki polisi. Ribut. Viral. Mabes Polri pun langsung menangapi.

-----------

"Dengan tegas, anggota tersebut diproses," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri Kamis (13/1).

Dilanjut: "Yang bersangkutan diperiksa anggota provos. Tentu, pimpinan polsek, bahkan pimpinan Polres Bogor, dengan tegas mengatakan: Anggota telah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur."

Konstruksi kasus. Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya dalam keterangan tertulis disampaikan Humas Polres Bogor Rabu (12/1) menjelaskan:

Senin siang, 10 Januari 2022, Charly sedang mengantarkan penumpang. Di tengah jalan, di dekat warung makan, penumpang minta berhenti. Mengajak Charly makan.

Charly berhenti. Lalu, bersama penumpang, masuk warung. Makan bersama.

Jelang membayar makanan, penumpang mengatakan, uangnya tidak cukup. Harus mengambil uang di mesin ATM. Pinjam motor Charly. Diberikan. Motor Yamaha NMax pun amblas. Tidak kembali.

Charly mendatangi Polsek Klapanunggal karena dekat rumahnya. Melapor. Charly ditanya polisi soal lokasi dan ternyata masuk wilayah Polsek Cileungsi. Petugas menyarankan Charly melapor ke sana.

Charly mendatangi Polsek Cileungsi. Diterima petugas (kemudian diketahui sebagai Aipda AS). Di situlah jadi masalah.

Syarat lapor adalah KTP dan SIM pelapor. Tapi, surat-surat itu raib bersama motor. Sebab, disimpan Charly di bagasi motor.

Maka, Charly harus lapor kehilangan surat-surat dulu sebelum lapor kehilangan motor. Di polsek itu juga.

Charly kepada wartawan, Rabu (12/1), menceritakan: Ketika selesai membuat laporan kehilangan KTP dan SIM, datanglah pelapor lain. Maju ke meja petugas yang sama.

Charly: "Itu berkas saya sudah di meja dia (petugas). Satu orang nyalip, dua orang berpenampilan terlihat kalau dia orang berduit. Katanya buru-buru, jam dua nanti bank keburu tutup. Padahal, dia ngomong gitu, masih ada pelapor yang belum selesai diurus."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: