Mengenang Meat Loaf, Rocker Fenomenal Sejak Era 70an

Mengenang Meat Loaf, Rocker Fenomenal Sejak Era 70an

Namun, bukan berarti ia tidak memanjakan mereka. Meat Loaf sangat senang saat Natal tiba. Ia berubah menjadi Santa Claus yang mengabulkan segala keinginan. Ia terjaga sampai larut, membangun set kereta api mainan di sekeliling pohon Natal. Ketika Amanda berumur enam tahun, sang ayah membelikan seluruh seri mainan Playmobil (semacam Barbie). Dan ia membangun sendiri set kota dan rumah-rumahan untuk boneka-boneka tersebut.

 

Merancang Pertunangan Anak

Kalau ada satu hal yang disesali Amanda dari kematian Meat Loaf, itu adalah pernikahan dia. Dia sangat berharap sang ayah bisa mendampinginya, menuntunnya, memegang tangannya menuju altar. Sejak tahu bahwa Amand pacaran dengan seorang musisi bernama Chill, Meat Loaf selalu membujuk putrinya untuk menikah.

Bahkan, ia juga yang mendorong Chill segera melamar Amanda. Itu ia lakukan September lalu. Meat Loaf menonton pertunjukan Chill di Nashville. Seusai manggung, ia langsung menodong pria tersebut. ’’Kapan kamu akan menikahi putriku? Kalian harus melakukannya, sehingga aku bisa mengantar dia ke altar sebelum aku mati,’’ tegasnya.

Saat itu, Chill memang sudah berniat menikahi Amanda. Tapi belum tahu bagaimana caranya. ’’Aku mencintaimu. Dan aku tahu, kamu mencintainya. Jadi, mari kita wujudkan rencana ini,’’ kata Meat Loaf.

Sejak itu, calon mantu dan calon mertua tersebut saling berkirim pesan. Hampir tiap hari. Membahas metode-metode lamaran spesial. Mereka berencana memberi kejutan buat Amanda. ’’Ayah ingin memastikan bahwa aku akan terbang melayang dengan lamaran Chill. Dan mereka berhasil,’’ jelas Amanda, tanpa merinci acara lamarannya.

Awal pekan lalu, Amanda dan Pearl bergegas pulang ke Nashville begitu mendengar kondisi ayah mereka buruk. Namun, hingga saat-saat terakhirnya, Meat Loaf masih bisa bercanda dengan keluarganya. Ia mengenang kejadian-kejadian lucu. Termasuk yang selama ini ia rahasiakan dari istri dan kedua anaknya. Dan mereka tertawa bersama.

Amanda meminta sang ayah untuk segera pulih. Sehingga bisa mengantar dia berjalan menuju altar. Meat Loaf bilang oke, lalu bertanya, ’’Kapan”. ’’Aku bilang, segera setelah ayah keluar dari rumah sakit. Kita ke balai kota, kalau ayah mau. Kita lakukan secepatnya,’’ cerita Amanda.

Meat Loaf menjawab, ’’Enggak. Jangan ke balai kota. Tapi oke. Ayo aja.’’ Ternyata, itulah kata-kata terakhirnya buat sang anak. Esok harinya, ia menutup mata untuk selamanya. Rest in love, Meat Loaf. Kami tahu, you’d do anything for love. And you did that. (Retna Christa)    

SALAH SATU penampilan Meat Loaf yang paling terkenal, dalam klip video I'd Do Anything for Love. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: