Wanita 103 Tahun Tewas setelah Suntik Dosis Keempat
INSIDEN ini masih diselidiki Kementerian Kesehatan Singapura: seorang perempuan berumur 103 tahun disuntik vaksin dosis keempat. Sebulan setelah itu, perempuan itu meninggal. Itulah yang masih dicari hubungannya, kata kementerian itu Jumat (4/2).
Perempuan itu tinggal di ECON Healthcare-Chai Chee Nursing Home, sebuah tempat tinggal dan perawatan warga lanjut usia. Pada Desember, tempat itu didatangi oleh tim dari PanCare Medical Clinic. Ada vaksinasi keliling.
Nah, perempuan sepuh itu ternyata dapat jatah suntikan. ’’Padahal, dia sudah menerima tiga kali vaksin. Vaksin keempat didapatkan pada 13 Desember 2021,’’ kata pernyataan resmi kementerian kesehatan itu.
Tiga hari kemudian, perempuan itu dilarikan ke Changi General Hospital. Keluhannya sesak napas. Juga hyponatremia. Kadar sodium dalam darah terlalu rendah. Di rumah sakit, perempuan itu juga mengalami stroke.
Hingga akhirnya dia meninggal pada 10 Januari. Jenazahnya diotopsi. Tampaklah bahwa penyebab kematiannya adalah pneumonia tersebut. Juga ditambah pembuluh darah yang pecah di otak. Menurut kementerian, itu adalah penyebab wajar para orang yang sudah sangat sepuh.
’’Tim otopsi tidak bisa menentukan apakah kematiannya memang berkaitan dengan vaksinasi tersebut,’’ kata pernyataan itu.
Apa pun, kementerian tetap melakukan penyelidikan. Problem utamanya bukan pada tewasnya di perempuan. Tetapi bagaimana dia bisa disuntik untuk kali keempat.
Pada hari itu, Singapura memvaksin 152 ribu orang. Dan insiden itu adalah yang pertama terjadi di Negeri Singa tersebut.
Dalam pernyataannya, ECON Healthcare Group mengatakan bahwa salah suntik itu baru disadari lima menit setelah vaksin masuk ke lengan si perempuan. Tetapi, semuanya terlambat. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: