PPKM Jalan Terus…

PPKM Jalan Terus…

INDONESIA memasuki lonjakan kasus Covid-19 gelombang tiga. Jumlah penu meroket dalam sepekan terakhir. Total kasus aktif Covid-19 mencapai 206.361. Lonjakan itu ditengarai karena varian Omicron.

Kini kasus Omicron di Indonesia tembus 3.772. Masa PPKM Jawa-Bali pun diperpanjang lagi. Bahkan beberapa wilayah aglomerasi dinaikkan ke level 3. Di antaranya, Jabodetabek, DI Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya. Kasus harian di wilayah itu melebihi saat serangan Delta.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Jokowi tak ingin Omicron menyebar ke luar Pulau Jawa. Instruksi itu disampaikan langsung oleh presiden saat rapat terbatas tentang evaluasi PPKM. “Itu arahan bapak presiden. Di luar Jawa harus lebih dipersiapkan. Karena Omicron punya potensial untuk masuk ke sana,” ujarnya saat konferensi pers virtual, kemarin (7/2).

Namun, penerapan PPKM kali ini berbeda. Tidak terlalu ketat seperti saat serangan Delta. Masyarakat diimbau untuk tidak panik. Boleh tetap beraktivitas agar perekonomian tidak terganggu.

“Pemerintah menyadari kepenatan dan kejenuhan akibat pandemi ini. Tapi, keluar dari pandemi adalah agenda bersama,” ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Untuk itu, presiden juga memberi instruksi khusus bagi pelaku UMKM dan pedagang kecil. Yakni agar terus berdagang. Namun, tetap harus disiplin protokol kesehatan. Termasuk mendapat vaksinasi dosis lengkap dan booster.

Luhut menjelaskan, pemerintah melakukan beberapa penyesuaian pada aturan PPKM level 3.  Pertama, industri ekspor dan domestik boleh beroperasi 100 persen dengan beberapa syarat. Yaitu harus punya Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI). Minimal 75 persen karyawan sudah divaksin dosis lengkap dan menggunakan Peduli Lindungi.

Kedua, operasional supermarket dibatasi hingga pukul 21.00. Kapasitas pengunjung maksimal 60 persen. Sedangkan pasar raya dapat beroperasi sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung maksimal 60 persen.

Ketiga, mal dibuka sampai pukul 21.00 dengan maksimal 60 persen pengunjung. Anak berusia di bawah 12 tahun minimal harus sudah dapat vaksin dosis pertama. Tempat bermain anak dan hiburan dapat dibuka dengan maksimal kapasitas 35 persen. Tentu dengan menunjukkan bukti vaksin bagi anak usia di bawah 12 tahun

Keempat, restoran, kafe, warteg, dan lapak jajan bisa buka sampai pukul 21.00 dengan maksimal kapasitas 60 persen. Kelima, bioskop tetap dibuka seperti biasa. Anak usia di bawah 12 tahun harus sudah vaksin dosis pertama. Keenam, tempat ibadah maksimal 50  persen kapasitas. Terakhir, fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya maksimal 25 persen.

Pengetatan itu diharapkan mampu memperbaiki keadaan. Evaluasi akan dilakukan minggu depan. Apabila kasus turun, maka akan lebih dilonggarkan lagi. “Terus terang kita tidak ingin ketakutan dan ekonomi tergangggu. Padahal sebenarnya tidak ada masalah,” ungkap Luhut.

Ia juga mengingatkan bahwa Omicron lebih menyasar kepada beberapa kelompok tertentu. Misalnya, kelompok lansia, komorbid, dan orang yang belum divaksin. Di luar kelompok itu, Luhut menyarankan agar hidup dengan pola yang lebih sehat. Tetap olahraga, patuhi prokes, dan hidup dengan gembira.

RUANG ISOLASI Rumah Sakit Lapangan Indrapura yang masih kosong kemarin (7/2).
(Foto: Boy Slamet-Harian Disway)

Saat ini, total kasus kematian Omicron mencapai 365 orang. Dari jumlah itu, 42 persen punya komorbid, 44 persen lansia, dan 69 persen belum dosis lengkap. “Mayoritas dirawat berat, kritis, dan meninggal adalah lansia. Itu perlu mendapat perhatian lebih,” terangnya.

Untuk itu, ia meminta pasien bergejala sedang, berat, dan kritis harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan, yang bergejala ringan dan tanpa gejala dipersilakan menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Agar beban rumah sakit tidak terlalu berat. Seperti yang terjadi saat serangan Delta tahun lalu. 

Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar rumah sakit darurat lapangan (RSDL) diaktifkan kembali. Untuk menampung pasien bergejala ringan menjalani isolasi. Di Jawa Timur, beberapa RSDL juga dibuka mulai hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: