Angga Yunanda Tetap Di-casting

Angga Yunanda Tetap Di-casting

Sudah tenar sebagai aktor bukan berarti Angga Yunada enggak harus melakui casting. Untuk film terbarunya, peran Raja itu melalui proses itu. Untung lolos.

Sejak 6 Januari, wajah Angga Yunada bisa dinikmati lagi oleh para penggemarnya. Dalam filmnya yang terbaru berjudul Cinta Pertama Kedua & Ketiga.

Untuk mendapatkan peran itu, Angga Yunada menjalani proses audisi. Menurut sutradara Gina S. Noer Saat itu Angga Yunanda berhasil mengeksekusi sejumlah adegan dengan baik. Ia dinilai pas dengan karakter Raja, bungsu dari tiga bersaudara yang merawat ayah dan nenek yang mulai pikun.

“Casting itu kan bukan ngecek jago akting atau tidak tapi cocok atau tidak dengan karakternya. Angga cocok sekali dengan karakter Raja. Karena ini kali kedua kami kerja sama, jadi lebih nyaman,” kata Gina S. Noer mengulas. 

Gina S. Noer menyebut Cinta Pertama Kedua & Ketiga kisah yang sangat personal. Film ini cerminan kehidupan pribadi dan keluarganya yang dituangkan ke layar lebar.

Buat Angga Yunada, film itu diperankannya setelah sukses dengan Dua Garis Biru yang menyerap lebih dari 2,5 juta penonton. Dalam karya sineas Gina S. Noer yang dirilis di bioskop mulai 6 Januari 2022 itu, Angga Yunada beradu akting dengan Putri Marino, Slamet Rahardjo Djarot, dan Ira Wibowo. Rupanya, sang aktor punya kebiasaan unik di lokasi syuting.

Saat menjalani syuting, ada cerita unik. Sebelum pengambilan gambar, bintang sinetron Mermaid In Love lari-lari. Ritual ini menurut Gina S. Noer disertai alasan khusus.

“Ketika mau akting tuh dia memanaskan seluruh tubuhnya dulu yaitu harus lari, benaran lari. Berasa kayak manasin mesin diesel, ya,” papar Gina S. Noer

Demikian pula dengan Putri Marino yang memerankan Asia. Saat emosinya terlalu tinggi, ia punya ritual sendiri. “Terlalu tinggi dia harus yoga dulu untuk menurunkan emosinya. Ini menarik sih,” akunya.

Persiapan para aktor termasuk Angga Yunada itu sangatlah membantu. Sebab perannya enggak mudah. ”Ini ketakutan saya sebagai anak bungsu yang punya bapak alzeimer juga, nenek alzeimer dan ibu yang kena kanker payudara. Saya harap kehangatan kisah ini sampai ke hati penonton,” pungkas Gina S. Noer. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: